DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Megawati Resmikan Patung Bung Karno Berukuran Besar di Oemah Petruk Sleman Yogyakarta

image
Peresmian patung Bung Karno di Sleman, Yogyakarta.

ORBITINDONESIA.COM - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri meresmikan patung Bung Karno berukuran besar di kompleks budaya Omah Petruk, Desa Hargobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu 23 Agustus 2023 sore.

Patung Soekarno berpose membwa buku dengan tangannya menunjuk tiang Bendera Merah Putih di hadapannya adalah karya pematung Dunadi.

Pada waktu peresmian, Megawati didampingi anggota BPIP Romo Benny Susetyo, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Khofifah Kunjungi Rumah Fatmawati dan Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu, Isyarat Politik Apa Ya?

Hadir pula kalangan seniman dan budayawan ternama seperti Romo Sindhunata, Butet Kartaredjasa, dan Mohammad Sobary.

Pematung Dunadi menuturkan, ia tergugah menyumbangkan patung Bung Karno karena Omah Petruk itu menyediakan banyak literatur mengenai Pancasila serta kerap menjadi sarana para seniman, budayawan, sampai intelektual membincangkan ihwal toleransi dan keberagaman.

Bung Karno sebagai pencetus lima prinsip dasar Pancasila, katanya, kemudian dihadirkan melalui patung raksasa dengan tangan kanan membawa buku dan tangan kiri menunjuk.

"Buku itu sebenarnya konsep tentang Pancasila, kemudian dia akan memperingatkan kita bahwa ini loh saya meninggalkan konsep-konsep kenegaraan dan itu harus berjalan," kata dia.

Baca Juga: Di Bandung akan Hadir Monumen Plaza Bung Karno, Hasto dan Ridwan Kamil Letakkan Batu Pertama

Romo Sindhu sebagai pendiri Omah Petruk mengatakan patung Bung Karno juga dikelilingi lima batu material erupsi Gunung Merapi yang dipahat sehingga merepresentasikan masing-masing sila dalam Pancasila.

"Pancasila adalah sebuah kepurbaan dan keabadian. Artinya Pancasila ada sebelum bahkan sebelum kita semua ada, juga Pancasila sudah ada bahkan sebelum kita terbentuk secara politik menjadi sebuah negara kesatuan Indonesia," kata dia. ***

Berita Terkait