Chandrayaan 3 Milik India Jadi Pesawat Ruang Angkasa Pertama yang Berhasil Mendarat Dekat Kutub Selatan Bulan
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 24 Agustus 2023 13:21 WIB
Kini setelah Vikram mendarat, penjelajah bertenaga surya akan menjelajahi permukaan dan mengirimkan data ke Bumi selama dua minggu.
India semakin mendekati pencapaian yang bisa dicapai oleh kekuatan antariksa global seperti Amerika Serikat dan Rusia.
Baca Juga: Gantikan Valentine, Pemerintah India Cetuskan Hari Memeluk Sapi, Ini Alasannya
Negara ini bahkan dapat melaksanakan banyak misinya dengan harga yang jauh lebih murah dibanding dengan Amerika dan Rusia.
Negara di Asia Selatan ini memiliki program luar angkasa dengan anggaran yang relatif rendah, namun telah berkembang pesat dalam hal ukuran dan momentum.
Perkembangan pesat ini mulai terjadi sejak negara tersebut pertama kali mengirimkan wahana antariksa untuk mengorbit Bulan pada tahun 2008 lalu.
Baca Juga: Kota Makassar dan India Jajaki Kerja Sama, di Antaranya Pariwisata dan Pendidikan
Misi terbaru ini menelan biaya sebesar 74,6 juta USD, jauh lebih rendah dibandingkan negara lain, dan merupakan bukti kehematan rekayasa ruang angkasa India.
Para ahli mengatakan India dapat menekan biaya dengan meniru dan mengadaptasi teknologi yang ada, dan berkat banyaknya insinyur berketerampilan tinggi yang memperoleh gaji lebih kecil dari gaji rekan-rekan mereka di luar negeri.
Pada tahun 2014, India menjadi negara Asia pertama yang menempatkan pesawat ke orbit di sekitar Mars dan dijadwalkan untuk meluncurkan misi berawak selama tiga hari ke orbit Bumi pada tahun depan.