DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Kajitow Elkayeni: Prabowo Berkuasa, Pagebluk Kepemimpinan Melanda Indonesia

image
Budiman Soedjatmiko dan Prabowo Soebianto saat deklarasi di Semarang (Foto: Dok - INDEPENDENMEDIA.ID)

Jadi bisa dibayangkan, jika orang dengan ambisi besar ingin berkuasa itu jadi presiden Indonesia. Mengerikan sekali.

Baca Juga: Audit Keuangan PSSI, Erick Thohir Disambut Positif Publik, Bikin Sepak Bola Indonesia Lebih Transparan

Kalaupun tidak lagi melakukan penghilangan nyawa, risiko paling ringan adalah terjadi pagebluk kepemimpinan. Ada kekacauan tak terkontrol dalam birokrasi. Korupsi dan nepotisme tak terbendung lagi.

Jangan membayangkan proyek yang sudah digagas Jokowi akan tetap berjalan. Kecuali yang sudah diamanatkan oleh Undang-Undang seperti IKN. Kalaupun proyek itu berjalan, pasti akan ada banyak masalah.

Prabowo tidak memiliki pengalaman untuk menata dan membangun. Dia tumbuh dalam genangan darah dan tangisan para korban. Dan ilusi perintah, "segera amankan". Itu ilusi, karena memang tidak ada perintah dari atasan. Tapi Prabowo bergerak sendiri.

Maklum saja, saat itu dia kan mantu Soeharto. Siapa yang berani nyenggol Soeharto? Nyawamu dianggap murah sekali, Dik.

Maka semua proyek yang ada di bawah kendali Prabowo pasti berantakan. Sebut saja food estate, belanja alutsista bekas, visi kemandirian pertahanan Indonesia yang zonk.

Baca Juga: Rekomendasi 6 Cafe di Pasuruan dengan Pemandangan Alam Sawah dan Gunung yang Mempesona

Food estate sebenarnya ada yang berhasil, tapi yang bukan ditangani Prabowo. Khusus kebon singkong hasil membabat ladang yang masih digarap rakyat, itu gagal total.

Tempo mendeteksi peranan perusahaan PT Agro Industri Nasional (Agrinas) yang sahamnya dimiliki Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan (YPPSDP). Mereka juga main di alutsista melalui PT Teknologi Militer Indonesia (TMI).

Halaman:
1
2
3
4
5

Berita Terkait