ORBITINDONESIA.COM – Jelang duel klasik melawan PSM Makassar, Persebaya Surabaya harus kehilangan salah satu pemain andalannya karena alami cedera tulang belakang ketika sesi latihan.

Adalah Risky Dwiyan mengalami cedera di bagian tulang belakang yang datang dengan cara tidak diduga. Dirinya mendapatkan cedera ketika berusaha menyundul bola dengan gerakan pada umumnya.

Ketika itu bola diluar jangkauannya, begitu mendarat Risky Dwiyan langsung tersungkur sembari memegangi punggungnya dengan ekspresi sakit yang luar biasa.

Baca Juga: Usai Dipermalukan Laskar Padjajaran, Aji Santoso Resmi Merapat di Persikabo 1973

Tim medis Persebaya Surabaya pun langsung melarikan Risky Dwiyan ke Rumah Sakit Premier Surabaya, setelah jalani MRI, didapati masalah pada tulang belakangnya, atau istilahnya shock spinal cord injury

Ketika menjalani perawatan di IGD, tangan dan kaki Risky Dwiyan alami penurunan Indera seperti kehilangan rasa dicubitu pun tidak terasa.

”Senin malam itu, sampai ada opsi operasi, karena saat terjadi penurunan kinerja indera, ada risiko yang cukup berat,”

Baca Juga: Klasemen Sementara BRI Liga 1 Jelang Dimulainya Pekan ke 9 Kompetisi Lengkap dengan Daftar Top Skor

“Namun, beberapa jam kemudian, setelah observasi dan pemberian obat oleh dokter saraf, respon tangan Risky membaik, maka operasi diputuskan tidak perlu dilakukan.

Ia harus menjalani observasi ketat di ruang ICU mulai pukul 22.00 WIB di hari Senin,” jelas Ridhoi dokter tim Persebaya Surabaya.

Dengar kabar salah satu pemainnya cedera, CEO Persebaya Surabaya Azrul Ananda bersama manajemen dan sejumlah pemain berkunjung ke rumah sakit untuk berikan semangat kepada Risky Dwiyan

Baca Juga: Akibat Polemik Pemanggilan Pemain ke Timnas Indonesia U23, PSSI Tengah Rancang Aturan Baru untuk Pelatih Asing

”Kamu atlet, masih muda, badanmu kuat, darahmu juga bagus, jadi kamu pasti bisa pulih dan melewati ini dengan baik. Perawatan di sini salah satu yang terbaik,” kata Azrul kepada Risky Dwiyan sebagaimana dilansir dari laman resmi klub.

"Apa yang dialami Risky menjadi pengingat bagi kita semua, risiko yang dihadapi para atlet khususnya sepak bola, sangat besar. Mereka juga mempertaruhkan keselamatannya di lapangan," katanya menambahkan.

Hingga berita ini dipublikasikan, Risky Dwiyan hanya boleh terbaring di rumah sakit dan kondisinya terus dipantau untuk memastikan perawatan terbaik

Baca Juga: Ini Alasan Harry Maguire Gagal Pindah ke West Ham, Padahal Manchester United Ngebet Lepas Pemain

Persebaya juga minta perawatan dokter spesialis saraf dan sejumlah dokter spesialis lainnya di Rumah Sakit Premier dengan pendampingan dokter tim Persebaya. ***