Negara Religius vs Tidak Religius, Mana yang Lebih Sejahtera
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 16 Agustus 2023 09:40 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Pada 2020 lau, Majalah CEOWORLD dan Global Business Policy Institute melakukan survei untuk mengukur tingkat religiusitas warga dunia. Untuk kepentingan itu mereka melakukan survei kepada 370 ribu orang yang berasal dari 148 negara.
Hasilnya, ada 10 negara yang dianggap mempunyai tingkat religiusitas paling tinggi. Indonesia menjadi salah satu negara paling religius dengan menempati posisi ke tujuh.
Posisi pertama sendiri ditempati oleh Somalia. Disusul kemudian oleh Nigeria, Bengladesh, Ethiopia, Yaman, Malawi, Indonesia, Sri Langka, Mauritania dan terakhir Djibouti.
Baca Juga: Putri Ariani dan Keajaiban Tuhan: Menanti Semi Final AGT 5 September 2023
Selain menghasilkan negara-negara dengan tingkat religius yang tinggi, survei itu juga menghasilkan negara-negara dengan tingkat religius yang rendah.
Dalam ketegori ini China menjadi negara yang paling paling rendah tingkat religiusitasnya, atau negara paling tidak religius.
Disusul kemudian oleh Estonia, Swedia, Denmark, Republik Ceko, Norwegia, Hongkong, Jepang, Britania Raya dan Finlandia.
Walaupun tidak sama persis, Pew Research Center pada 2020 juga melakukan survei serupa. Mereka namakan penelitiannya dengan “The Global God Devide”. Survei dilakukan kepada 38 ribu orang yang berasal dari 34 negara.
Baca Juga: Kalungkan Bendera Merah Putih di Leher Anjing, Kok Jadi Tersangka
Hasilnya menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling religius. Negara lainnya yang dianggap punya tingkat religius tinggi adalah Filipina, Nigeria, Kenya, Tunisia, Turki dan Libanon.
Dalam survei ini juga menunjukkan bahwa tingkat ekonomi, tingkat pendidikan dan usia ternyata berpengaruh terhadap tingkat religius seseorang atau sebuah negara.
Semakin tinggi kondisi ekonomi, semakin tinggi pendidikan dan semakin muda usianya maka tingkat religiusitasnya ternyata semakin rendah.
Jadi mending yang mana ya? Religius tapi tak sejahtera, atau tidak religius tapi sejahtera.***