Polusi Udara di Jakarta Kian Mengkhawatirkan, Kenali 5 Penyakit Respirasi Berbahaya Bagi Kesehatan
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 15 Agustus 2023 16:12 WIB
ORBITINDONESIA.COM – Polusi udara di Jakarta semakin hari kian mengkhawatirkan dan DKI tercatat menjadi kota dengan kualitas udara yang buruk.
Berdasarkan data prakiraan Indeks kualitas udara (AQI) di ibukota pada tanggal 14 dan 15 Agustus 2023, kualitas udaranya termasuk tidak sehat akibat polusi udara di Jakarta.
Tingkat polusi udara di Jakarta ini sudah menginjak angka 152 pada Senin, 14 Agustus 2023 kemarin, dan hari ini telah mencapai angka 162 AQI.
Baca Juga: Waspada! Orang Terpapar Polusi Udara Rentan Terkena ISPA, Berikut Gejala dan Solusinya
Status tingkat polusi udara yang semula tidak sehat bagi orang-orang tertentu yang memiliki sensitivitas terhadap kualitas udara.
Kini berubah status menjadi tidak sehat yang berarti bagi masyarakat yang dalam kesehatan baik pun rawan terkena dampak polusi udara.
Dalam menangani polusi udara di Jakarta ini pemerintah telah mengadakan rapat dan mencetuskan beberapa saran yang dapat dilakukan dalam mitigasi polusi udara.
Alternatif tersebut disampaikan mulai dari rekayasa cuaca, pengecekan emisi kendaraan, sampai kebijakan untuk melakukan pekerjaan secara hibrida.
Selain himbauan pemerintah IQAir juga telah memberikan beberapa saran dalam menghadapi polusi udara yang cukup mengkhawatirkan ini.
Diantaranya yaitu gunakan masker wajah saat beraktivitas di luar ruangan, gunakan pemurni udara agar udara yang masuk kedalam ruang kita menjadi lebih baik.
Baca Juga: Polusi Udara Ibukota Meningkat, Berikut Tips Jalan Sehat Ramah Lingkungan di Jakarta
Kemudian masyarakat juga harus sering memantau kualitas udara saat hendak bepergian agar ketika udara sedang tidak sehat seperti hari ini dapat dipindah kelain waktu.
Akibat dari polusi udara ini telah menyebabkan 8.000 kematian di Jakarta pada tahun 2023 dan menyebabkan kerugian sebesar 2.100.000.000 USD.
Untuk mengantisipasi hal tersebut meningkat masyarakat perlu mengetahui beberapa penyakit respirasi yang dapat berdampak karena tingginya polusi udara.
Dengan mengetahuinya diharapkan masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan individu nya dan juga ikut berupaya dalam memperbaiki kualitas udara di Jakarta.
Berdasarkan data dari Diseases and Injuries Collaborators ada 5 penyakit respirasi yang menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia akibat polusi udara.
Pertama, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) yaitu penyakit yang menyerang paru-paru dan berlangsung lama.
Penyakit ini menyebabkan aliran pernapasan penderita terhalangi sehingga dapat menyebabkan kesulitan ketika bernafas.
Selanjutnya Pneumonia, penyakit peradangan paru-paru karena mengalami infeksi dan menyebabkan berbagai macam gejala antara lain batuk berdahak, demam, sampai bisa mengalami sesak nafas.
Kanker Paru merupakan suatu kondisi ketika sel-sel tumbuh di dalam organ paru-paru secara tidak terkendali.
Baca Juga: Waspada Polusi Udara, Berikut Tips Menjaga Diri dan Keluarga Dari Paparan Penyakit yang Ditimbulkan
Selain itu ada Tuberkulosis suatu penyakit yang sering disebut sebagai penyakit menular dan mengancam kesehatan paru-paru.
Terakhir penyakit Asma yang terjadi pada saluran pernapasan manusia ditandai dengan gejala sesak karena terjadinya penyempitan pada saluran pernapasan.***