DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Ridwan Kamil Memperoleh Restu Ibunya Ikut Pilkada DKI Jakarta 2024

image
Ridwan Kamil bersama ibunya, Tjutju Sukaesih.

ORBITINDONESIA.COM - Masa jabatan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan berakhir pada 5 September 2023.

Arah politik Ridwan Kamil selanjutnya belum juga diketahui. Namun bisa jadi langkah politiknya mulai tersingkap sedikit lewat restu tersirat ibunya, Hj Tjutju Sukaesih.

Tjutju Sukaesih yang akrab disapa Maci menyarankan Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil menjadi gubernur DKI Jakarta, jika tak melanjutkan karier politiknya di Jawa Barat.

Baca Juga: Ridwan Kamil Datang AHY Ditendang: Koalisi Prematur PDIP dan Partai Demokrat AHY

"Jadi Pak Emil ku (oleh) Maci dianjurkan kalau di Jawa Barat mau, karena biasanya dia itu seperiode-seperiode. Wali Kota satu periode, terus kalau Gubernur juga mungkin hanya tinggal 3 minggu. Nah kalau memang mau dilepaskan, ceuk (kata) Maci teh pilih we jadi Gubernur DKI, supaya, pokoknya Jakarta teh dikumahakeun (dibagaimanakan/ditata) supaya lebih terlihat," kata Maci Minggu 30 Juli 2023.

Kang Emil dihadapakan dengan dua pilihan, antara maju dalam pemilihan gubernur di Jawa Barat untuk periode kedua atau mencoba tantangan baru dengan maju di DKI Jakarta.

Kang Emil menyatakan, dukungan ibunya adalah rasional.

"Kalau Maci mah seorang ibu pasti selalu memberi nasihat yang paling baik,” kata Kang Kamil.

Baca Juga: Di Bandung akan Hadir Monumen Plaza Bung Karno, Hasto dan Ridwan Kamil Letakkan Batu Pertama

“Poinnya adalah mana yang terbaik kalau memang harus di tempat baru ya pilihan DKI itu jadi sebuah nasihat, bukan berarti tidak ya karena per hari ini masih di Jawa Barat," tambah Kang Emil di Bandung, Senin 31 Juli 2023.

"Tapi kalau bukan di Jawa Barat yang paling rasional adalah DKI," ujarnya.

Namun Kang Emil menegaskan jika langkah politiknya nanti akan ditentukan selepas Pilpres dan Pileg pada Februari 2024.

Menurutnya untuk mengambil sikap politik, dia harus lebih dulu melihat presentase suara dari partainya yakni Partai Golkar.

Baca Juga: Tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung Bakal Gratis Selama 3 Bulan, Ini Kata Ridwan Kamil

"Kalau nanya Pilkada, terlalu awal, nanti aja di Februari, karena presentase si partainya itu kan belum tahu apa bisa sendiri atau koalisi. Makanya masih panjang ya," katanya. ***

Berita Terkait