Baca Juga: Profil Lengkap Sheikh Jassim, Calon Pemilik Baru Man United: Miliarder Asal Qatar Nih Bos

Sementara Harry Maguire tercatat hanya melepaskan 67,9 operan dengan akurasi 85,1 persen di setiap laga yang dimainkan. Statistik yang cukup jauh antara kedua pemain tersebut.

Selain bagus dalam menyerang, Pavard juga dikenal sebagai bek yang sangat tangguh dalam menjaga pertahanan. Bahkan, statistik Pavard dalam bertahan jauh diatas Harry Maguire yang merupakan center bek.

Dalam setiap pertandingan, Pavard tercatat melakukan 2,59 tekel, sementara Maguire hanya 0,94 tekel. Lalu, Pavard juga unggul dari segi memotong aliran bola dengan catatan melakukan 1,63 intersep, sementara Maguire melakukan 1,53 intersep.

Baca Juga: Sheikh Jassim Dapat Bantuan Presiden PSG Nasser Al Khelaifi untuk Akuisisi Penuh Saham Man United dari Glazers

Harry Maguire hanya unggul dalam urusan membloking tendangan lawan. Dalam tiap pertandingan, Maguire mencatatkan 2,12 blok, unggul jauh atas Pavard yang mencatatkan 1,3 blok di tiap pertandingan.

Dari statistik tersebut, terlihat bahwa Pavard memiliki statistik yang jauh lebih baik dibandingkan Maguire. Selain itu, kemampuan Pavard untuk bermain di beberapa posisi juga bisa menjadi nilai plus.

Hal itu karena mengingat Manchester United terlihat kesulitan untuk mendatangkan Sofyan Amrabat dari Fiorentina yang santer dikabarkan beberapa hari ini.

Baca Juga: Premier League Resmi Larang Pembelian Klub Pakai Dana Utang Penuh, MU Kian Dekat dengan Sheikh Jassim

Belum lagi, ada kabar yang beredar bahwa Amrabat juga dilirik oleh klub raksasa Spanyol, Atletico Madrid, sehingga membuat peluang Manchester United menjadi semakin kecil.***