DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Bikin Bangga! TNI AL Tempati Posisi 4 Dunia Sebagai Angkatan Laut Terkuat di Dunia, Lampaui Jepang dan Korsel

image
TNI AL berhasil duduki posisi 4 dunia sebagai Angkatan Laut terkuat di dunia

ORBITINDONESIA.COM – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) adalah cabang angkatan bersenjata dari TNI yang bertanggung jawab atas pertahanan dan keamanan perairan Indonesia.

TNI AL berperan penting dalam menjaga keamanan dan kedaulatan laut Indonesia, serta berkontribusi dalam menjaga stabilitas dan perdamaian di wilayah maritim regional dan internasional.

Baru-baru ini TNI AL sukses menempati peringkat keempat sebagai Angkatan Laut terkuat di dunia, bahkan mampu mengalahkan kekuatan dari Jepang dan juga Korea Selatan (Korsel).

Baca Juga: Henry Yosodiningrat: KPK Berwenang Tetapkan Tersangka pada TNI Aktif

Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan angkatan bersenjata milik Indonesia yang menjadi garda terdepan dalam mempertahankan keamanan dan keutuhan dari Republik Indonesia.

Dulu, lembaga ini bernama Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) sampai kemudian terjadi pemisahan antara militer dan kepolisian, sehingga lembaga ini berubah menjadi Tentara Nasional Indonesia hingga saat ini.

TNI sendiri saat ini memiliki tiga angkatan yang meliputi seluruh lapisan. Matra angkatan yang terdapat dalam tubuh TNI saat ini adalah Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU).

Baca Juga: Polemik Korupsi di Basarnas, Dua Pimpinan KPK Dapat Teror Lewat Karangan Bunga, Begini Respons TNI

Tiga matra angkatan tersebut menjadi satuan terpisah dalam tubuh TNI, yang memiliki tugas dan peranannya masing-masing dalam menjalankan tugas, pokok dan fungsinya.

Baru-baru ini sebuah organisasi bernama World Directory Modern Military Warship (WDMMW) baru saja merilis peringkat tahunan tentara angkatan laut di seluruh dunia.

Pada tahun ini, peringkat WDMMW dinilai menggunakan konsep penilaian yang meliputi kekuatan tempur total dari berbagai layanan yang dimiliki oleh setiap angkatan laut di dunia.

Baca Juga: Minggu Pagi, Ganjar Pranowo Ngopi Bersama Seribuan Relawan dari Kalangan Purnawirawan TNI dan Polri

Rumus penilaian ini disebut True Value Rating (TvR) yang tidak hanya mengukur kekuatan secara keseluruhan, melainkan juga meliputi modernisasi, dukungan logistik, kekuatan serangan, daya tahan, dan masih banyak lagi.

Dengan begitu, penilaian ini tidak hanya bertumpu pada seberapa banyak angkatan laut dari sebuah negara memiliki kapal perang dan kapal selam perang. Melainkan juga melihat seberapa banyak dan bergunanya inventaris yang dimiliki.

Lebih lanjut, penilaian ini berfokus pada kemampuan galangan kapal lokal, keseimbangan inventaris yang dimiliki, dan seberapa jauh pengalaman yang dimiliki oleh setiap angkatan laut di seluruh dunia.

Baca Juga: Polemik Kasus Korupsi Basarnas, Begini Pesan Tegas Panglima TNI Yudo Margono

Nilai TvR paling tinggi pada saat ini masih dipegang oleh Tentara Angkatan Laut Amerika Serikat (USN) dengan nilai 323,9. Hal tersebut karena USN memiliki jenis kapal perang dan kapal selam dengan perpaduan yang sangat luas.

Ditambah dengan keseimbangan yang diperkuat oleh jumlah keseluruhan (kuantitas). Apalagi, saat ini USN memiliki sebuah armada kapal perang induk yang sangat dibanggakan.

Banyak dari produk kapal perang dan kapal selam USN buatan lokal mereka sendiri. Hal itu terjadi karena sangat baiknya industri kapal perang yang dimiliki oleh Amerika Serikat.

Baca Juga: Kapuspen TNI Imbau Pemilik Akun Youtube Updateterkini9121 Berhenti Menyebar Hoaks

Berikut ini adalah peringkat 36 negara yang meliputi 36 angkatan laut yang mereka miliki. Perhitungan ini termasuk dengan 2.949 tentara dari tiap angkatan laut di negara-negara tersebut.

1. Angkatan Laut Amerika Serikat (243 unit) dengan nilai 323,9 TvR.

2. Angkatan Laut China (422 unit) dengan nilai 319,8 TvR.

3. Angkatan Laut Rusia (265 unit) dengan nilai 242,3 TvR.

4. Angkatan Laut Indonesia (243 unit) dengan nilai 137,3 TvR.

Baca Juga: OTT Dugaan Korupsi Perwira TNI di Basarnas, Mahfud MD Respons Sejumlah Kritik Militer Sulit Diadili

5. Angkatan Laut Korea Selatan (138 unit) dengan nilai 122,9 TvR.

6. Angkatan Laut Jepang (102 unit) dengan nilai 121,3 TvR.

7. Angkatan Laut India (102 unit) dengan nilai 99,1 TvR.

8. Angkatan Laut Perancis (65 unit) dengan nilai 92,9 TvR.

9. Angkatan Laut Inggris (51 unit) dengan nilai 88,3 TvR.

10. Angkatan Laut Turki (90 unit) dengan nilai 80,5 TvR.

Baca Juga: Polemik KPK dan TNI, Direktur Eksekutif Imparsial Gufron Mabruri Desak Pemerintah Revisi Peradilan Militer

11. Angkatan Laut Italy (54 unit) dengan nilai 80,7 TvR.

12. Angkatan Laut Hongkong (91 unit) dengan nilai 74,6 TvR.

13. Angkatan Laut Mesir (107 unit) dengan nilai 72,4 TvR.

14. Angkatan Laut Korea Utara (186 unit) dengan nilai 67,9 TvR.

15. Angkatan Laut Aljazair (96 unit) dengan nilai 61,5 TvR.

16. Angkatan Laut Bangladesh (50 unit) dengan nilai 58,6 TvR.

Baca Juga: Tegas, SETARA Institute Ingatkan Ancaman Marwah KPK Runtuh: Jika TNI Tak Terima Bisa Tempuh Jalur Praperadilan

17. Angkatan Laut Spanyol (42 unit) dengan nilai 56,0 TvR.

18. Angkatan Laut Jerman (34 unit) dengan nilai 54,7 TvR.

19. Angkatan Laut Iran (66 unit) dengan nilai 50,3 TvR.

20. Angkatan Laut Australia (36 unit) dengan nilai 48,9 TvR.

21. Angkatan Laut Thailand (86 unit) dengan nilai 47,6 TvR.

22. Angkatan Laut Yunani (63 unit) dengan nilai 47,2 TvR.

Baca Juga: Gaduh KPK dan TNI Polemik Kasus Korupsi di Basarnas, Begini Respons Mahfud MD

23. Angkatan Laut Kanada (37 unit) dengan nilai 43,7 TvR.

24. Angkatan Laut Singapura (37 unit) dengan nilai 43,2 TvR.

25. Angkatan Laut Brazil (43 unit) dengan nilai 39,9 TvR.

26. Angkatan Laut Portugal (28 unit) dengan nilai 38,9 TvR.

27. Angkatan Laut Swedia (35 unit) dengan nilai 37,8 TvR.

28. Angkatan Laut Belanda (22 unit) dengan nilai 37,3 TvR.

Baca Juga: Polemik Korupsi di Basarnas, Usai TNI Tak Terima, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Mengundurkan Diri

29. Angkatan Laut Pakistan (31 unit) dengan nilai 36,6 TvR.

30. Angkatan Laut Filipina (59 unit) dengan nilai 33,7 TvR.

31. Angkatan Laut Argentina (30 unit) dengan nilai 19,8 TvR.

32. Angkatan Laut Afrika Selatan (11 unit) dengan nilai 13,7 TvR.

33. Angkatan Laut Arab Saudi (25 unit) dengan nilai 10,7 TvR.

34. Angkatan Laut Ukraina (16 unit) dengan nilai 8,6 TvR.

Baca Juga: Usai Dapat Protes TNI, KPK Mendadak Minta Maaf, Sebut Ada Kesalahan Prosedur OTT Pejabat Basarnas

35. Angkatan Laut Belgia (9 unit) dengan nilai 7,6 TvR.

36. Angkatan Laut Turkmenistan (35 unit) dengan nilai 2,3 TvR.

Menurut gambaran WDMMW, saat ini TNI AL memiliki total 243 unit dalam inventaris mereka terhadap angkatan laut yang aktif. Total yang terhitung disini termasuk kapal yang ditugaskan di garis terdepan.

Namun, untuk kapal yang digunakan untuk patroli, kapal tambahan atau survei, kapal pengisian ulang, dan kapal seremonial tidak masuk dalam daftar perhitungan WDMMW.

Baca Juga: TNI Sampaikan Keberatan KPK Telah Menetapkan Dua Pejabat Basarnas Jadi Tersangka Korupsi

Jenis kapal perang yang dimiliki oleh TNI AU saat ini adalah Kapal Operator (0), kapal selam (4 unit), armada kapal induk (209 unit), dan kapal serbu amfibi (30 unit) dengan umur lambung rata-rata 21,8 tahun, dengan rincian sebagai berikut:

Angka tersebut menjadikan TNI AU berada di posisi empat dunia dengan inventaris perang angkatan laut terkuat melebihi Jepang, Korea, Jerman, Inggris, Belanda, dan Singapura sebagai pemasok kapal perangnya.

Selamat kepada TNI AU atas keberhasilannya memperkuat inventaris perang sehingga bisa menjadi angkatan perang garis laut terkuat nomor empat di dunia. Semoga prestasi ini bisa terus berlanjut dan satuan angkatan lain bisa menyamai rekor ini.***

Berita Terkait