Erick menambahkan, dengan berdirinya gedung yang menghabiskan Rp 640 miliar, maka dunia olahraga dan industri ekonomi kreatif memiliki aset baru yang selayaknya harus dikembangkan untuk menumbuhkan perekonomian di industri olahraga dan ekonomi kreatif.

Baca Juga: Henry Yosodiningrat Tuding Rocky Gerung Mencari Makan dengan Cara Membual

"Berdirinya gedung ini harus punya dampak yang berkelanjutan di olahraga dan sektor industri lainnya, seperti MICE. Prestasi olahraga harus naik, terutama basket dan juga cabang lain, begitu pula ekonomi kreatif di bidang hiburan, seni, dan pertunjukan," lanjut Erick.

Sebagai pecinta setia basket, secara khusus Erick meminta agar panitia pelaksana FIBA Basketball World Cup memanfaatkan momentum arena baru ini dengan kerja keras agar ajang Piala Dunia basket berjalan sukses.

"Saya berharap peresmian oleh Presiden menjadi momentum menyemangati panpel dalam menggelar kejuaraan dunia itu dan menjamu bintang-bintang basket sebaik-baiknya," tutupnya.

Acara peresmian ini turut dimeriahkan oleh pertandingan eksibisi oleh sejumlah selebriti dan mantan pebasket nasional serta pertunjukkan musik dari grup band Cokelat dan penyanyi Wika Salim.

Indonesia Arena secara khusus dibangun sebagai salah satu venue pertandingan Piala Dunia Basket FIBA 2023 yang akan digelar pada 25 Agustus 2023 hingga 10 September 2023.

Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah dalam dua grup, yakni Grup G dan Grup H. Grup G berisi, Iran, Spanyol, Pantai Gading, dan Brazil. Sedangkan Grup H berisi, Kanada, Latvia, Lebanon, dan Perancis.***