Mungkin Rocky mengira bahwa kata-kata yang telah dikeluarkannya itu akan menumbangkan Jokowi sebelum masa jabatannya berakhir, namun tampaknya tidak semudah itu, Rocky hanya akan berhadapan dengan mayoritas rakyat atau netizen yang akan membuatnya kewalahan.

Jadi sekali lagi, Rocky bisa berani mengeluarkan kata-kata kotor semacam itu pasti ada yang membackingnya. Siapa lagi kalau bukan klan cendana plus Chaplin? Cendana memang seperti tidak tampak atau diam-diam saja.

Namun kekuasaan yang sudah lama digenggamnya ternyata masih menyisakan orang-orang yang loyal dan sumber daya logistik yang masih melimpah.

Baca Juga: Kapolda Maluku Minta Kasus Penganiayaan oleh Anak Anggota DPRD Ambon Diusut Tuntas: Tidak Ada Tebang Pilih

Dan kita tahu bahwa Prabowo saat ini sepertinya menjalankan strategi yang agaknya sedikit aneh atau bisa dibilang agak licik. Prabowo adalah bagian dari Cendana dan tidak bisa lepas dari hal itu.

Dan kalau Prabowo berkuasa maka besar kemungkinan Cendana pun kembali berkuasa dan akhirnya akan kembali seperti masa Orde Baru, yang sudah merusak negara secara perlahan-lahan.

Jika Prabowo mendukung Jokowi dan mau bersama Jokowi, kenapa dia diam saja ketika Jokowi dihina? Belum lagi ormas Projo yang atas nama Jokowi. Kalau benar mereka pendukung Jokowi, Projo pasti sudah bergerak memperkarakan si Rocky.

Tapi ini sepertinya diam-diam saja. Apalagi ketua umumnya sudah dapat kursi empuk di kementrian Kominfo. Wuuenak tenan!

Kalau mereka tidak bergerak memperkarakan Rocky, berarti pendukung Jokowi memang hanya rakyat biasa atau netizen yang selama ini dituduh buzzer. Prabowo dan bahkan Projo mungkin hanya memanfaatkan nama Jokowi saja.

(Oleh: Daeng, seword.com)***