DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Riset Common Seas: Setiap Hari 1,5 Juta Popok Sekali Pakai Dibuang ke Sungai Brantas

image
Riset Common Seas: Setiap Hari 1,5 Juta Popok Sekali Pakai Dibuang ke Sungai Brantas

ORBITINDONESIA.COM- Perusahaan sosial asal Inggris Common Seas di Indonesia mengungkap fakta mengejutkan.

Dalam rangka Hari Sungai Nasional Cummon Seas menyebut mengungkap sejumlah fakta kotornya sungai di Indonesia.

Chief Operating Officer Common Seas Indonesia Celia Siura mengatakan hasil penelitian yang sudah dilakukan mencatat bahwa 1,5 juta popok sekali pakai dibuang setiap harinya ke Sungai Brantas, Jawa Timur.

Baca Juga: Simak Prediksi Skor Pertandingan Persik Kediri vs Persib Bandung di Pekan ke 5 BRI Liga 1: Jumat, 28 Juli 2023

Sungai itu melewati 17 kota besar dan 17 juta manusia diduga terdampak dari air yang telah tercemar.

"Kami mengajak ibu-ibu untuk menggunakan popok kain untuk mengurangi sampah popok bayi sekali pakai yang jumlahnya," kata Celia dikutip dari Antara, Kamis 27 Juli 2023.

"Sebanyak 50 persen dari jumlah sampah plastik di sungai didominasi oleh popok sekali pakai yang bisa menyebarkan penyakit seperti kolera, hepatitis A, tipes dan dapat menyebabkan masyarakat kebal terhadap antibiotik," tuturnya.

Baca Juga: Heru Budi Hartono Cabut Kartu Jakarta Pintar 2 Pelajar yang Terlibat Tawuran

Untuk itu, pihaknya berkampanye agar masyarakat beralih menggunakan popok kain yang bisa digunakan berulang-ulang dan mengurangi sampah popok yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.

"Keuntungan yang bisa didapatkan menggunakan popok kain yakni hemat di kantong, ramah lingkungan karena tidak lagi mencemari sungai dengan penggunaan popok sekali pakai, dan mengurangi ruam pada kulit bayi," katanya.

Celia mengatakan pihaknya juga sudah membagikan 6.000 popok kain kepada 1.000 bayi/balita yang tersebar di beberapa desa di Kecamatan Ajung dan Wuluhan, Kabupaten Jember, sehingga diharapkan bisa menjadi edukasi untuk mengurangi sampah plastik di kota setempat.

Baca Juga: Mengenal Oliver Bias, Mantan Pemain Muda RB Leipzig yang Terpikat Memperkuat Persija Jakarta

Dalam kegiatan itu juga ada lelang popok kain yang diproduksi oleh kaum perempuan dan disabilitas yang hasilnya akan disumbangkan kepada balita yang menderita stunting di Kecamatan Ajung.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jember Sugiyarto menyambut baik kampanye yang dilakukan perusahaan sosial asal Inggris tersebut karena jumlah sampah plastik memang sangat besar di Jember.

"Kami mengimbau agar masyarakat tidak lagi membuang sampah plastik terutama popok sekali pakai di sungai karena dapat mencemari lingkungan dan membahayakan bagi kesehatan," katanya.

Berdasarkan data, kata dia, jumlah bayi lahir di Jember setiap tahunnya mencapai 37.000 bayi, apabila semuanya menggunakan popok sekali pakai dan setiap harinya menggunakan 3-4 popok, kemudian dibuang ke sungai, maka bisa dibayangkan sampah plastik popok yang mencemari sungai di Jember.

"Mudah-mudahan kegiatan kampanye penggunaan popok kain bisa dilakukan secara masif, sehingga jumlah sampah plastik bisa berkurang di Jember," ujarnya.***

 

Berita Terkait