Kalau Beli Buku, yang Perlu Diperhatikan Bukan Penulisnya Tetapi Kata Pendahuluan
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 24 Juli 2023 09:54 WIB
Perjalanan menempuh usia senja, mengajarkan banyak hal kepada saya. Secara personal saya tidak pernah membenci siapapun. Juga tidak pernah mengidolakan siapapun kecuali orang tua saya.
Saya berusaha menjaga tetap objektif dan proporsional bersikap. Mengapa? orang lain itu tidak ada kaitannya dengan masalah subtansi yang saya hadapi. Hidup ini bukan antara saya dan Anda. Tetapi antara saya dan Tuhan saja.
Makanya dalam situasi apapun saya selalu ingat pesan ibu saya. “Jangan pernah tinggalkan berdoa.“ Itu artinya ibu ingatkan saya bahwa dunia ini hanya senda gurau belaka. Jangan fokus ke sana. Itu neraka. Yang ensensi adalah hubungan saya dengan Tuhan.
Saya bukan siapa siapa tanpa Tuhan. Cukuplah Tuhan tempat bersandar. Kini saya menua dan saya baik baik saja. Saya punya financial freedom, bukan karena saya super rich tapi karena saya hidup sederhana. Dipuji tidak melambung, dan dibenci tidak tersungkur. Menjadi tua itu keniscayaan tapi dewasa itu pilihan. (Babo) ***