DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

MISI PEGASUS 2023: Pesawat Tempur AU Prancis Singgah di Lanud Halim Jakarta, 24 Juli hingga 1 Agustus

image
Rafale dan pesawat AU Prancis lain akan singgah di Jakarta dalam Misi Pegasus 2023.

ORBITINDONESIA.COM - Enam pesawat tempur Rafale Prancis dan pesawat-pesawat pendukungnya akan singgah di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, 24 Juli hingga 1 Agustus 2023, sebagai bagian dari Misi Pegasus 2023.

Misi Pegasus 2023 merupakan misi proyeksi kekuatan jarak jauh Angkatan Udara Prancis di Zona Indo-Pasifik, yang keseluruhannya berlangsung dari 25 Juni hingga 3 Agustus 2023.

Dalam misi Pegasus 2023 ini, ada sekitar 20 pesawat Angkatan Udara Prancis dikerahkan ke kawasan Indo-Pasifik. Sebanyak 320 penerbang, 55 ton kargo, 5 pesawat tanker multiperan Airbus A330 MRTT dan 4 pesawat angkut A400M mendampingi 10 pesawat Rafale.

Baca Juga: Waspada Penyalahgunaan Data Pribadi, Jangan Pernah Unggah Hal Ini di Media Sosial dan Kenali Jenis Penipuannya

Semua pesawat ini dimobilisasi untuk menjalankan misi yang terdiri atas 11 persinggahan di 10 negara, dan pertukaran dengan pasukan dari 14 angkatan udara mitra.

Pesawat-peswat ini mengikuti serangkaian latihan di Pasifik. Termasuk keikutsertaan dalam latihan bersama Northern Edge yang dipimpin oleh Komando Amerika Serikat di Pasifik (Guam, Palau, Hawai). Serta penerbangan yang dilakukan bersama para mitra AS, Inggris, Kanada, Australia dan Jepang.

Pesawat-pesawat Prancis akan kembali ke negaranya sesudah singgah di Indonesia pada 24 Juli – 1 Agustus 2023.

Beerapa kelompok pesawat secara berturut-turut akan mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta selama periode tersebut, dengan total 6 pesawat tempur Rafale, 4 pesawat angkut Airbus A400M, dan 3 pesawat pengisi bahan bakar A330 MRTT.

Baca Juga: Kementerian Kominfo Blokir Lebih dari 11 Ribu Konten Judi Online Dalam Sepekan, Ini Upaya dan Penanganannya

Prancis dan Indonesia telah menjalin kemitraan strategis pada 2011, yang diperkuat dengan penandatanganan kesepakatan kerja sama di bidang pertahanan pada 28 Juni 2021.

Halaman:
1
2

Berita Terkait