Einstein Percaya Pada Tuhannya Spinoza
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 17 Agustus 2022 20:11 WIB
I am pure love.
Berhentilah minta diampuni, tidak ada yang harus diampuni. Aku penciptamu... aku mengisimu dengan passions, limitasi, kenikmatan, perasaan, kebutuhan, inkonsistensi... kebebasan berkehendak.
Bagaimana bisa aku menyalahkanmu untuk responmu terhadap sesuatu yang kutaruh di dalam dirimu? Bagaimana bisa aku menghukummu karena engkau menjadi dirimu, padahal aku yang menciptakanmu?
Baca Juga: Tiga Puisi Wiji Thukul Tentang Hari Kemerdekaan
Apa kau pikir aku benar-benar bisa menciptakan tempat untuk membakar semua anak-anakku yang berkelakuan buruk, di sepanjang keabadian? Tuhan seperti apa yang melakukan itu?
Lupakan berbagai perintah, berbagai hukum yang mengatasnamakanku - mereka adalah alat untuk memanipulasimu, untuk mengontrolmu, dan hanya menciptakan rasa bersalah dalam dirimu.
Hormati sesamamu dan jangan lakukan apa yang kau tak mau dilakukan terhadap dirimu. Yang kuminta hanyalah engkau memperhatikan hidupmu dengan seksama, dan kesadaranmu adalah petunjukmu.
Kesayanganku, hidup ini bukanlah tes, bukan sebuah langkah, bukan rehearsal atau gladi-resik, bukan juga prelude ke surga. Hidup ini adalah satu-satunya yang eksis di sini dan saat ini, dan inilah semua yang kau butuhkan.
Baca Juga: Parah, Lelaki Ini Sawer Penyanyi Menggunakan Duit di Mulutnya, Netizen Murka
Aku memberimu kebebasan mutlak, tak ada hadiah atau hukuman, tak ada dosa atau pahala... tak ada yang membawa alat pengukur, tak ada yang menulis catatan.