ORBITINDONESIA.COM- Budi Arie Setiadi disebut sebagai sosok yang bakal menggantikan Johnny G Plate sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Budi Arie Setiadi direncanakan bakal dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menkominfo pada hari ini, Senin 17 Juli 2023.

Lantas siapa sosok Budi Arie Setiadi? Pantaskah dia menajdi Menkominfo? Berikut profil singkatnya.

Baca Juga: Rachmad Bahari: Politik Makam dan Makam Politik

Budi Arie diketahui pernah menjabat sebagai Kepala Balitbang PDI Perjuangan DKI Jakarta selama 5 tahun pada tahun 2005.

Pria kelahiran 20 April 1969 itu juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta.

Budi Arie juga menjadi sukarelawan pendukung Jokowi atau disingkat Projo saat kampanye pemilihan umum, baik pada tahun 2014 maupun 2019.

Baca Juga: Pagi Ini Jokowi Bakal Lantik Budi Arie Setiadi Jadi Menkominfo Gantikan Johnny G. Plate

Projo didirikan pada tahun 2013 dan disebut-sebut sebagai organisasi masyarakat pendukung Jokowi.

Projo berhasil bertansformasi dari organisasi sukarelawan menjadi organisasi masyarakat yang mendapat status resmi dari Kementerian Hukum dan HAM.

Budi Arie mengatakan bahwa Projo adalah rumah besar pendukung Jokowi. Menurut dia pemerintahan Jokowi pada Kabinet Kerja telah melakukan banyak perubahan.

Baca Juga: LGBT Kerap Bikin Cemas Masyarakat: Memahami Fenomena dan Kontroversi yang Muncul di Masyarakat

Oleh sebab itu, pihaknya memilih terus mendukung Jokowi yang terus bekerja tanpa lelah.

Budi Arie Setiadi saat ini menjadi Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) dan juga masih aktif sebagai Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo).

"Tapi untuk jabatan apa dan siapa yang akan dilantik, kita lihat besok bersama di Istana Negara," tambah Bey.

Selain Budi Arie, sejumlah nama yang disebut juga akan dilantik adalah Rektor Universitas Moestopo Profesor Paiman Raharjo sebagai Wamendes PDTT, Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury sebagai Wakil Menteri BUMN, dan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani sebagai Wakil Menteri BUMN.

Budi Arie hanya mengatakan menunggu pengumuman Presiden Jokowi.

"Kami menunggu pengumuman dari Presiden karena itu hak prerogatif presiden," kata Budi Arie.***