DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Hasil Penelitian: Aktivitas Traveling Menjadi Cara Ampuh Menjaga Kesehatan Jantung dan Memori Otak

image
Salah seorang solo traveler asal DKI Jakata, Indonesia di Yokohama, Jepang.

"Itu menjadi kurang menyenangkan untuk dimiliki dan lebih menjadi hubungan yang perlu dimiliki," sambungnya.

Dia menambahkan, beberapa dekade yang lalu masyarakat tidak sepenuhnya memahami manfaat diet dan olahraga, kata Hodin, dan hal yang sama mungkin berlaku untuk traveling sekrang ini.

Studi-studi ini berfokus pada orang-orang di lingkungan kerja, Nussbaum dan yang lainnya berpendapat bahwa hal baru dalam perjalanan terutama jenis yang melibatkan menavigasi sendiri lingkungan yang asing dapat meningkatkan kinerja otak.

Elderhostel, sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di Boston, Amerika Serikat menawarkan berbagai tingkat struktur dalam program perjalanan yang ditawarkannya, berganti nama dalam beberapa tahun terakhir dengan nama Road Scholar.

Baca Juga: Wali Kota Ari Maulana Hakim Minta Abang None Jakarta Utara Promosikan Sektor Wisata

"Yang paling populer di kalangan boomer adalah opsi 'fleksibel' yang membagi hari menjadi dua, antara aktivitas kelompok terencana dan eksplorasi independen," ungkap Jo Ann Bell, wakil presiden Road Scholar Programs.

Menavigasi medan asing bisa membuat stres, kata Bell, sehingga sering kali pemandu wisata akan membantu peserta mempelajari jalan mereka di tempat baru sebelum mereka pergi sendiri. (WH) ***

Halaman:
1
2

Berita Terkait