DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Aqil Azizi: Pengelolaan Limbah Galon Sekali Pakai Timbulkan Masalah Baru

image
Ilustrasi galon sekali pakai yang biasa digunakan untuk AMDK, air minum dalam kemasan.

Tak sedikit juga yang menjadikan galon sekali pakai menjadi wadah minyak kelapa murni dan kemudian dijual ke konsumen. Margaretha berharap agar masyarakat Labuan Bajo bisa lebih bijak dalam menggunakan kemasan dan stop menggunakan kemasan sekali pakai.

“Bahkan dipakai untuk air minum mereka. Selain itu juga untuk menampung hasil produk minyak olahan, seperti misalnya minyak kelapa murni. Minyak kelapa murni itu dimasukkan di galon-galon besar itu," kata Margaretha.

"Ini yang menjadi keresahan kita juga. Edukasi untuk pengusaha rumahan karena mereka menggunakan galon sekali pakai itu untuk air minum mereka, hasil produk mereka, ini menyedihkan untuk saya,” ujarnya.

Baca Juga: Persikabo 1973 Melawan Persija Jakarta Harus Puas Berbagi Angka di Pekan Kedua BRI Liga 1

Sebelumnya, Ujang Solihin Sidik atau yang biasa dipanggil Uso, Kasubdit Tata Laksana Produsen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengatakan, produsen air minum dalam kemasan (AMDK) galon sekali pakai dinilai telah salah menafsirkan Permen LHK Nomor 75 Tahun 2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah.

Kesalahan ini khususnya yang terkait dengan ketentuan ukuran kemasan yang diwajibkan minimal 1 liter. Terbukti, ukuran galon sekali pakai ini telah menjadi persoalan di masyarakat untuk mengelola sampahnya.

“Itu sebetulnya bukan arahan untuk membuat kemasan segede-gede gaban. Itu keliru membacanya. Ukuran minimal itu untuk menghindari kemasan yang terlalu kecil sehingga sulit untuk dikumpulkan. Tapi bukan artinya membuat kemasan segede-gede gaban," tambahnya.

"Ini sudah menjadi fakta di lapangan. Saya pun menemukan dekat rumah saya sendiri galon-galon yang sekali pakai itu akhirnya diisi lagi dengan air dan dijejeri untuk jagai taman di rumah,” tuturnya.

Baca Juga: Netizen Puji Kebesaran Hati Jeje Govinda pada Syahnaz Sadiqah Tersandung Isu Perselingkuhan Rendy Kjaernett

Bukan hanya itu, menurut pengakuan Uso, dia juga melihat bekas galon-galon sekali pakai itu akhirnya diisi air untuk menjaga tempat parkir di kampus Universitas Indonesia (UI).

Halaman:

Berita Terkait