DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Tewas usai Ditembak, Ini Reaksi Keras Para Pemimpin Negara di Dunia

image
Ini reaksi para pemimpin negara di dunia terhadap penembakan Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

PRESIDEN PERANCIS EMMANUEL MACRON
"Jepang telah kehilangan seorang perdana menteri yang hebat, yang mendedikasikan hidupnya untuk negaranya dan bekerja untuk memastikan ketertiban di dunia."

PERDANA MENTERI INGGRIS BORIS JOHNSON
"Berita yang sangat menyedihkan tentang Shinzo Abe," kata Johnson di Twitter. "Kepemimpinan globalnya melalui masa-masa yang belum dipetakan akan dikenang oleh banyak orang. Pikiran saya bersama keluarganya, teman-temannya, dan orang-orang Jepang."

"Inggris mendukung Anda di saat yang gelap dan menyedihkan ini."

Baca Juga: Mengenang Shinzo Abe, Perdana Menteri Terlama Dalam Sejarah Jepang

KANSELIR JERMAN OLAF SCHOLZ
Scholz mengatakan dia "terkejut dan sangat sedih".

"Kami berdiri erat di sisi Jepang bahkan di jam-jam sulit ini," cuit Scholz, mengungkapkan simpati terdalamnya kepada keluarga Abe.

PERDANA MENTERI ITALIA MARIO DRAGHI
"Italia dikejutkan oleh serangan mengerikan ini, yang melanda Jepang dan debat demokrasi bebas. Abe adalah protagonis besar kehidupan politik Jepang dan internasional dalam beberapa dekade terakhir, berkat semangat inovatif dan visi reformasinya. Italia mengirimkan belasungkawa kepada keluarganya, kepada pemerintah dan kepada seluruh rakyat Jepang."

PRESIDEN TAIWAN TSAI ING-WEN
"Tidak hanya komunitas internasional kehilangan seorang pemimpin penting, tetapi Taiwan juga kehilangan seorang teman penting dan dekat. Taiwan dan Jepang adalah negara demokratis dengan supremasi hukum, dan pemerintah kami mengutuk keras tindakan kekerasan dan ilegal," kata Tsai dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantornya.

Baca Juga: BREAKING NEWS – Mantan PM Jepang Shinzo Abe Meninggal Setelah Ditembak

PRESIDEN KOREA SELATAN YOON SUK-YEOL
"Saya menyampaikan belasungkawa saya kepada keluarga yang berduka dan orang-orang Jepang yang telah kehilangan perdana menteri terlama dan politisi yang dihormati dalam sejarah konstitusional Jepang," kata Yoon seperti dikutip dalam sebuah pernyataan yang disampaikan oleh kantor kepresidenan.***

Halaman:
1
2

Berita Terkait