Tetap fokus pada pekerjaan Anda dan hindari mendiskusikan situasi dengan rekan kerja lain kecuali hal itu secara langsung memengaruhi pekerjaan mereka atau memerlukan keterlibatan mereka.

Berempati: Kecemburuan dapat berasal dari berbagai rasa tidak aman atau kekhawatiran pribadi. Cobalah untuk berempati dengan perasaan istri atasan Anda, meskipun tampaknya tidak berdasar atau tidak rasional. Pemahaman ini dapat membantu Anda mendekati situasi dengan lebih banyak empati dan kesabaran.

Mencari dukungan dari manajemen atau SDM yang lebih tinggi: Jika situasi menjadi tidak dapat dipertahankan atau mulai memengaruhi lingkungan kerja Anda, pertimbangkan untuk menghubungi manajemen atau sumber daya manusia yang lebih tinggi.

Baca Juga: Upaya Pemerintah Cegah dan Deteksi Penyakit Sejak Dini Melalui Layanan BGSi dengan Manfaatkan Data Genomik

Bagikan kekhawatiran Anda dan berikan bukti atau dokumentasi apa pun jika perlu. Mereka mungkin dapat memberikan panduan atau menengahi situasi.

Fokus pada pertumbuhan Anda sendiri: Alihkan energi Anda dan fokus pada pertumbuhan dan perkembangan profesional Anda. Investasikan waktu dan upaya untuk meningkatkan keterampilan Anda, mengerjakan proyek yang menantang, dan menunjukkan nilai Anda kepada organisasi.

Dengan unggul dalam pekerjaan Anda, Anda dapat menunjukkan profesionalisme dan dedikasi Anda.

Tetap positif dan profesional: Apa pun situasinya, penting untuk mempertahankan sikap positif dan perilaku profesional. Jangan biarkan kecemburuan atau perilaku negatif orang lain memengaruhi etos kerja atau perilaku Anda sendiri.

Baca Juga: Baru Jalani Pekan ke 2, BRI Liga 1 Sudah Ada Rasisme dan Bentrokan Antarsuporter, PSSI Siap Hentikan Kompetisi

Tetap berkomitmen pada tanggung jawab pekerjaan Anda dan pertahankan sikap suportif dan kolaboratif terhadap kolega Anda.