Erros Djarot: Mahfud MD atau Jenderal Andika, Sang Kuda Hitam
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 26 Juni 2023 12:00 WIB
Oleh karenanya, harapan Mahfud MD mendapat tiket cawapres dari kubu PDIP, bisa jadi akan tetap bertengger sebagai harapan yang tak akan terwujud dalam Pilpres 2024. Walau pun demikian, kemungkinan Mahfud MD masih dapat tampil dalam perhelatan pilpres sebagai cawapres, bukan berarti sudah final tertutup.
Di tengah ketidakpastian Mahfud MD sebagai cawapres pendamping Ganjar, belakangan sempat muncul nama Sandiaga Uno. Bagi mereka yang menganggap faktor uang dan keren, digemari millenials, figur Sandiaga Uno mendapat sorotan khusus.
Akan tetapi dari sisi bahwa figur yang sekarang justru dibutuhkan PDIP adalah sosok yang paham dan menjiwai ajaran Bung Karno, merakyat, berwawasan luas, paham betul masalah keamanan dan pengamanan NKRI plus penguasaan terhadap peta Geo Politik nasional dan Internasional, nama Sandiaga Uno bukan sosok yang dianggap pas.
Baca Juga: Komjen Suntana Jadi Kabaintelkam
Kedekatan Sandiaga Uno dengan para pelaku bisnis yang kurang berempati pada penderitaan rakyat, merupakan juga ganjalan yang berpotensi sebagai penghalang jalan.
Ditambah lagi sikap skeptis para petinggi partai PDIP yang ideologis untuk mendukungnya tampak kurang antusias.
Hal mana berkaitan dengan Megawati yang belakangan ini sangat menaruh perhatian agar di masa-masa akhir jabatannya sebagai Ketua Umum partai, beliau ingin tetap dikenang sebagai sosok anak biologis Bung Karno sekaligus anak ideologis.
Dengan demikian, nama Sandiaga Uno pun masih berada di wilayah abu-abu untuk dapat merebut kepercayaan Megawati memenangkan tiket cawapres pilihan kubu PDIP.
Baca Juga: Komjen Wahyu Widada Jadi Kabareskrim
Dari suasana ngambang kepastian ini, tiba-tiba saja muncul nama Jenderal Andika, pensiunan Panglima TNI. Mulai menjadi sorotan diawali dengan kemunculannya di Blitar yang sempat jumpa muka dengan Megawati, yang saat itu juga tengah berziarah ke makam Bung Karno di Blitar.