ORBITINDONESIA.COM - Mahfud MD, Menko Polhukam RI, oleh banyak kalangan sangat digadang-gadang dapat tampil sebagai salah satu kandidat Cawapres RI dalam kontestasi Pilpres 2024.
Namanya melejit tinggi di blantika pasar politik Pilpres 2024 karena oleh banyak pihak dinilai sebagai figur yang lurus, berani, dan berwawasan luas. Mahfud MD memenuhi tuntutan suasana batin mayoritas rakyat Indonesia yang sudah muak terhadap perilaku para mafia dan koruptor yang belakangan kian marak bermunculan.
Mahfud MD menjadi harapan memungkinkannya Indonesia dapat kembali ke jalan cita-cita reformasi yang menjanjikan terwujudnya Clean Government and Good Governance.
Sayangnya, justru dengan sikapnya yang lurus dan tegas anti korupsi dan segala jenis praktik mafia, menjadikan dirinya ditakuti oleh sejumlah pemain politik di wilayah petinggi partai.
Sehingga harapan banyak pihak yang mendambakan Mahfud MD dapat mendampingi Ganjar Pranowo, calon presiden dari kubu PDIP, berada dalam ombang ambing politik di internal partai.
Di sisi lain, faktor kontribusi pasokan dana dari calon cawapres yang diposisikan sebagai persyaratan sangat penting, menjadi juga salah satu penghalang mulusnya Mahfud MD tampil sebagai pemenang tiket cawapres mendampingi Ganjar.
Begitu juga dengan resahnya sejumlah petinggi partai yang beranggapan jangan sampai partai memelihara ‘anak macan’. Karena suatu saat nanti bisa saja memangsa induk semang yang membesarkannya ketika pembersihan tanpa pandang bulu ia lakukan.
Para politisi petinggi partai yang terlanjur menikmati hidup kotor dengan lumuran lumpur politik berwarna hitam, sangat gerah atas kehadiran Mahfud MD.