Pada masa penjajahan Belanda, kota ini dikenal dengan nama Batavia dan menjadi pusat pemerintahan dan perdagangan kolonial Belanda di Hindia Belanda.

Baca Juga: Liga 1: Marko Simic CLBK dengan Persija Jakarta, Jakmania Terpecah

Setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, Jakarta menjadi ibu kota negara dan mengalami perkembangan yang pesat.

Namun, pertumbuhan yang cepat juga membawa tantangan tersendiri, seperti kemacetan lalu lintas dan masalah transportasi.

Dan dalam beberapa dekade terakhir, Pemprov DKI Jakarta telah berupaya meningkatkan infrastruktur transportasi dengan memperkenalkan sistem transportasi massal yang efisien, salah satunya adalah TransJakarta.

Baca Juga: Penyuluh Chabib Susanto dari Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Blusukan Beri Penyuluhan Hukum di Kelurahan Senen

TransJakarta merupakan sistem bus rapid transit (BRT) yang diluncurkan pada tahun 2004. Sejak itu, TransJakarta telah menjadi salah satu moda transportasi yang populer di Jakarta, menghubungkan berbagai titik penting di kota ini.

Melalui inisiatif seperti tarif khusus sebesar Rp 1,- pada HUT Jakarta, Pemprov DKI dan TransJakarta berusaha untuk meningkatkan penggunaan transportasi publik dan mendorong masyarakat untuk memilih alternatif transportasi yang ramah lingkungan.

Dengan adanya tarif khusus Rp 1,- pada HUT ke 496 Jakarta, masyarakat diharapkan dapat merasakan manfaat dari layanan TransJakarta dengan biaya yang terjangkau.

Baca Juga: Suka Hal Gaib Dan Uji Nyali, Jakarta Fair Kemayoran 2023 Hadirkan Wahana Hohor Lho