Satrio Arismunandar: Pemilihan Presiden 2016 dan 2020 di AS Diwarnai Disinformasi, Hoaks dan Ujaran Kebencian
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 23 Juni 2023 03:10 WIB
Selain itu, ada kekhawatiran tentang operasi pengaruh asing yang menargetkan pemilu AS 2020. “Rusia, Iran, dan China diidentifikasi sebagai aktor, yang berusaha menyebarkan disinformasi dan memengaruhi opini publik melalui media sosial dan platform online lainnya,” jelas Satrio.
Baca Juga: Dijamin Nagih! Restoran Jakarta dengan Menu Daging Kambing Cocok di Nikmati pada Hari Raya Idul Adha
Satrio menambahkan, berbagai upaya telah dilakukan oleh platform media sosial, organisasi pemeriksa fakta, dan petugas pemilu di AS untuk melawan disinformasi, hoaks, dan ujaran kebencian selama pemilu 2020.
Platform juga menerapkan kebijakan yang lebih ketat, label pemeriksaan fakta, dan kampanye informasi, untuk memberikan informasi yang akurat kepada pemilih dan memerangi penyebaran narasi palsu.***
Silakan simak berita dan informasi menarik lain dari ORBITINDONESIA.COM di Google News.