Enam Ciri Negara Kesejahteraan Indonesia
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 23 Juni 2023 07:01 WIB
Indonesia diprediksi menjadi negara ekonomi keempat terbesar di dunia di tahun 2045?¹?. Tapi, bukankah pembangunan tak hanya tentang ekonomi? Bukankah pusat pembangunan adalah manusia?
Indonesia harus pula diarahkan mencari model pembangunan yang membahagiakan warga negara. Apalagi di masa kini, PBB sudah pula mengembangkan indeks kebahagiaan untuk mengukur kemajuan pembangunan sebuah negara.
Walau kita tetap harus bertumpu dengan kesejarahan negara sendiri, namun referensi dunia luar dapat dijadikan perbandingan sebagai titik tolak.
Sebuah model yang sungguh berhasil di negara lain dalam membangun ekonomi dan membahagiakan warga negara, dapat menjadi role model – yang dimodifikasi dengan situasi khas Indonesia.
Pada titik inilah kita menjadikan negara Skandinavia, khususnya Finlandia sebagai referensi untuk mengembangkan Negara Kesejahteraan Indonesia.
Berita itu cukup mencolok mata. Finlandia kembali terpilih sebagai negara yang paling mampu membahagiakan warganya keenam kali berturut-turut!?²?. Ada apa di Finlandia sehingga selalu teratas dalam hal membahagiakan warganya?
Apa yang dapat dicontoh dari Finlandia? Apa yang perlu kita tambahkan agar kita pun di Indonesia dapat mengembangkan model Negara Kesejahteraan Indonesia – yang berdasarkan kesejarahan kita sendiri?
-????????????-
Upaya menemukan dan merumuskan model pembangunan ekonomi, politik, dan budaya ala Indonesia, tentulah sebuah inisiatif yang perlu didorong. Selayaknya sebuah negara dibangun dengan sistem yang sesuai dengan kultur dan sejarah negara itu sendiri.
Namun kita tetap membutuhkan pembanding. Kita memerlukan data dan fakta, yang terukur, dengan tolak ukur negara lain, untuk mengetahui seberapa maju atau mundur upaya itu.