Begini Kondisi Terakhir Fajri, Pasien Obesitas dengan Berat Badan 300 Kg Sebelum Meninggal di RSCM Jakarta
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 23 Juni 2023 07:17 WIB
Namun Fajri menolak hingga kondisinya semakin menurun dan akhirnya dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga: RUU Kesehatan: Solusi Obesitas Regulasi di Sektor Kesehatan Indonesia
Kondisi Fajri saat datang ke RSCM pun dalam kondisi yang tidak baik, kata dia, dengan sesak nafas yang semakin berat.
Sehingga membutuhkan bantuan pernafasan berupa pemasangan ventilator.
“Saat dipasang itu (ventilator) beliau mendapat obat-obatan yang namanya obat sedasi (obat anaestesi) karena pemasangan ventilator cukup nyeri dan tidak enak jadi kesadarannya itu dengan pengaruh obat tidak full sadar,” ujarnya.
Selama di rumah sakit, infeksi pada kaki Fajri semakin berat serta juga terdapat infeksi pada bagian paru-parunya yang disebut syok sepsis yakni kejadian saat terjadi respons tubuh terhadap infeksi yang berat.
Sidharta menyebutkan ciri-ciri syok sepsis lainnya adalah kegagalan organ tubuh seperti pada jantung dan ginjal Fajri yang disertai pembuluh darah yang mulai menurun.
“Dilakukan terapi ginjal bersama Dokter Tanggo yakni spesialis ginjal hipertensi serta dengan dokter pencernaan karena pencernaannya bermasalah,” katanya.
Ia menuturkan berbagai infeksi pada organ tubuh Fajri itu yang mengakibatkan kegagalan organ tubuh atau The Multiple Organ Dysfunction Syndrome (MODS) sehingga membuat kondisinya semakin turun.
Terlebih lagi, lanjutnya, daya tahan tubuh Fajri sudah turun sehingga kuman yang ada di sekitar tubuh membuat penyakit yang dideritanya menjadi lebih berat dan semakin mudah terinfeksi hingga akhirnya terjadi kegagalan organ.