Selain itu, Lee Sooman yang memiliki sebutan "Nyai" di kalangan pencinta KPop Indonesia juga dianggap sebagai pioner Korean Wave karena telah memperkenalkan genre KPop kepada dunia.

Kini KPop telah menjadi aliran musik (genre) sekaligus fashion yang paling diminati di seluruh dunia.

Di masa mudanya, Lee Sooman juga dikenal sebagai seorang penyanyi tahun 70-an. Debutnya sebagai musisi dimulai pada 1972 dan kemudian dikenal lewat lagu-lagu hits-nya, di antaranya “Happiness" dan “One piece of Dream".

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol: Menang Melawan Almeria, Real Madrid di Peringkat Kedua

Selain sebagai penyanyi, Lee Sooman juga dikenal sebagai presenter televisi.

Pada 1980, Lee Sooman menyatakan mundur dari industri musik karena kebijakan pemerintah Korsel saat itu.

Berbekal pengalamannya yang malang melintang di industri hiburan serta pendidikannya di Amerika Serikat (AS), Lee Sooman kemudian mendirikan perusahaan hiburan SM Entertainment pada 1989.

SM Entertainment diambil dari inisial namanya, Sooman.

Pada 1990, SM Entertainment milik Lee Sooman mempelopori sistem asrama atau "in house", yakni mengasuh seluruh artis yang dinaunginya mulai dari kebutuhan hidup, jadwal kegiatan, konser, dan aspek lainnya.

Baca Juga: Inilah Profil Hakken Cosplayer Viral yang Ternyata Perempuan