Watak Baik Semata Tidaklah Cukup, Perlu Ada Iman
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 18 Juni 2023 12:25 WIB
Sahabat itupun menjadi bingung dan iapun kembali ke tempat orang pertama, ternyata dia sudah meninggal dalam keadaan haus. Sahabat itu kemudian kembali ke tempat orang kedua, ternyata dia juga meninggal dalam keadaan haus.
Kemudian mencari orang ketiga dan ditemukanlah ia sudah meninggal pula. Sahabat itu takjub dengan teman-temannya yang saling mendahulukan orang lain itu, masing-masing mereka meninggal dalam keadaan haus karena mendahulukan yang lain.
Baca Juga: Pameran Lukisan Artificial Intelligence Denny JA di Taman Ismail Marzuki
Fitrah dan nurani semua manusia sepakat bahwa ini adalah puncak kedermawanan, dan puncak kedermawanan ini hanya bisa dicapai dengan iman, tidak bisa dengan watak bawaan.
Kedua cerita di atas adalah fakta yang hanya bisa ditemukan dalam cerita orang-orang beriman. Kalau hanya berdasarkan watak bawaan, seorang penulis novelpun merasa muluk-muluk mengarang cerita seperti itu, karena terlalu jauh dari akal. Kecuali untuk cerita roman yang memang menampilkan kegilaan cinta asmara.
Dikutip dari Buku Inspirasi Al-Qur'an Vol 1 (Bermula Dari Cinta)
Inspirasi # 16 Tadabbur Surat Al-Baqarah Ayat 3
KH. Ali Badri, Pasuruan Jatim. ***