Benarkah Tudingan Bahwa Al Quran Syiah Berbeda dengan Quran Sunni
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 11 Juni 2023 07:30 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Penganut Syiah sering dituding memiliki Al Quran yang berbeda. Tuduhan ini sebetulnya berlawanan dengan keyakinan umat Islam bahwa dalam Al Quran, Allah swt telah berjanji akan menjaga kemurnian Al Quran.
Dengan demikian, apabila umat lslam memang benar meyakini kebenaran Al Quran, maka seharusnya tudingan tersebut tidaklah patut.
Ada beberapa fakta yang perlu dijelaskan terkait tudingan soal Al Quran ini sehingga seharusnya menjadi jelas bahwa tudingan tersebut sebenarnya tidak beralasan dan hanya merupakan prasangka buruk saja yang terus dihembus-hembuskan musuh-musuh Islam.
Baca Juga: Singapore Open 2023: Kunvalut Cidera, Anthony Melenggang Ke Final
Semua Al Quran yang dicetak, beredar dan digunakan di kawasan Syiah manapun, sama persis dengan Al Quran yang dicetak dan beredar di Indonesia, Malaysia, Mesir, Arab Saudi dan dimanapun di dunia ini.
Tidak ada satupun dan di negara manapun yang dapat menunjukkan dimana ada penerbit dan penjual Al Quran syiah yang dikatakan berbeda tersebut.
Ada lebih dari 120 ulama Syiah yang menulis tafsir Al Quran. Semua ayat-ayat yang ditafsirkan adalah sama dengan ayat-ayat yang ditafsirkan dalam kitab kitab ulama Sunni.
Juga ada banyak sekali muslim Syiah yang menghapal seluruh 30 Juz dalam Al Quran dan ayat-ayat yang dihapal sama persis dengan ayat-ayat Al Quran dimanapun.
Baca Juga: Waduh, Lionel Messi Berpeluang Tak Ikut Laga Timnas Indonesia vs Argentina di GBK 19 Juni
Para penghapal ini bahkan banyak yang masih berusia sangat muda dan bahkan dinyatakan sebagai pemenang dalam MTQ Internasional.
Seperti misalnya Mahmoud Nouruzi dari Iran, adalah juara pertama untuk katagori Hifzhul Quran dalam MTQ Internasional III Indonesia, yang dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus – 3 September 2015.
Atau yang lainnya, Muhammad Husein Tabataba'i (lahir di Qom, Iran), yang pada usia 7 tahun telah mendapatkan gelar Doktor (tahun 1998) dari Hijaz Collage Islamic University, Inggris.
Dia tidak hanya mampu menghafal seluruh isi al-Qur’an, tetapi juga mampu menerjemahkan arti dari setiap ayat ke dalam bahasa ibunya yaitu Persia.
Baca Juga: Erick Thohir Beberkan Poin Penting Kerja Sama PSSI dengan DFL
Ia memahami makna ayat-ayat tersebut, dan bisa menggunakan ayat-ayat itu dalam percakapan sehari-hari, sehingga ia terkenal sebagai bocah ajaib, Doktor cilik hafal dan paham al Quran.
Konferensi Persatuan Umat Islam yang dilangsungkan di Teheran pada 1998 juga menghadirkan seorang anak perempuan yang dengan sangat fasih melantunkan ayat-ayat Al Quran yang sama persis dengan ayat-ayat Al Quran yang dihapalkan siapapun di seluruh dunia. ***