Hampir Separuh Jemaah Haji Indonesia Lansia, Kemenkes Wanti Wanti Demensia, Apa Itu
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 06 Juni 2023 14:16 WIB
Demensia biasanya diikuti dengan gangguan cara berpikir, seperti disorientasi tempat, disorientasi waktu, dan disorientasi orang-orang di sekitarnya.
Saat ini, upaya pendampingan oleh tenaga kesehatan terus dilakukan melalui kegiatan yang menstimulasi otak seperti dzikir, berdoa, dan bersosialisasi dengan jemaah lain.
Melalui terapi tersebut, jemaah haji yang mengalami demensia akan dibantu untuk merangsang daya ingatnya dan beradaptasi dengan kondisinya.
Hal tersebut bertujuan untuk memulihkan ingatan jemaah sekaligus mencegah gejala demensia tidak semakin parah serta menimbulkan komplikasi serius.
Berikut adalah gejala demensia yang wajib diwaspadai:
Baca Juga: Bejat, Kepala Sekolah dan Guru di Wonogiri Tega Mencabuli 12 Siswi SD
- Mudah lupa, terutama untuk kejadian-kejadian yang baru saja dialami
- Sulit mempelajari hal baru
- Sulit konsentrasi
Sulit mengingat waktu dan tempat, terutama setelah jemaah berpindah dari kampungnya ke embarkasi atau ke Tanah Suci
Jemaah yang mengalami demensia akan langsung dirujuk ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah untuk mendapatkan terapi stimulasi kognitif.