DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Hampir Separuh Jemaah Haji Indonesia Lansia, Kemenkes Wanti Wanti Demensia, Apa Itu

image
Ilustrasi, jemaah haji Indonesia tiba di Mekkah. Kemenkes wanti-wanti soal demensia.

Demensia biasanya diikuti dengan gangguan cara berpikir, seperti disorientasi tempat, disorientasi waktu, dan disorientasi orang-orang di sekitarnya.

Saat ini, upaya pendampingan oleh tenaga kesehatan terus dilakukan melalui kegiatan yang menstimulasi otak seperti dzikir, berdoa, dan bersosialisasi dengan jemaah lain.

Baca Juga: Bukan Mewakili Indonesia, Presiden Jokowi akan Panggil Prabowo tentang Usulan Resolusi Konflik di Ukraina

Melalui terapi tersebut, jemaah haji yang mengalami demensia akan dibantu untuk merangsang daya ingatnya dan beradaptasi dengan kondisinya.

Hal tersebut bertujuan untuk memulihkan ingatan jemaah sekaligus mencegah gejala demensia tidak semakin parah serta menimbulkan komplikasi serius.

Berikut adalah gejala demensia yang wajib diwaspadai:

Baca Juga: Bejat, Kepala Sekolah dan Guru di Wonogiri Tega Mencabuli 12 Siswi SD

- Mudah lupa, terutama untuk kejadian-kejadian yang baru saja dialami
- Sulit mempelajari hal baru
- Sulit konsentrasi

Sulit mengingat waktu dan tempat, terutama setelah jemaah berpindah dari kampungnya ke embarkasi atau ke Tanah Suci

Jemaah yang mengalami demensia akan langsung dirujuk ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah untuk mendapatkan terapi stimulasi kognitif.

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait