DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Kisah Imam Syafii Menginap di Rumah Imam Ahmad bin Hanbal

image
ilustrasi Imam Syafii dalam Kitab Al Umm

ORBITINDONESIA.COM - Suatu hari Imam Syafii mengunjungi kediaman Imam Ahmad bin Hanbal. Kemudian setelah keduanya menyantap makan malam, Imam Syafii berbaring di kamar yang telah disediakan.

Keesokan paginya, putri Imam Ahmad bin Hanbal bertanya kepada ayahnya, "Ayah, apakah orang itu adalah Imam Syafii yang sering anda ceritakan?"

"Iya betul itu Imam Syafii, putriku," jawab Imam Ahmad bin Hanbal.

Baca Juga: Netizen Heboh, Alan Walker Unggah Video Kolaborasinya di Panggung Indonesian Idol Lewat Channel Youtubenya

"Aku mengamati tamu ayah itu sejak tadi malam, ada tiga hal yg aku perhatikan, yakni: pertama, ketika kita menghidangkan makanan, dia makan banyak sekali. Kedua, saat masuk kamar tamu dia hanya tidur, tidak melaksanakan sholat malam sama sekali. Dan ketiga, waktu sholat shubuh dia sholat berjama'ah bersama kita tanpa wudhu."

Putri Imam Ahmad bertanya seperti itu karena merasa heran dan ganjil, sebab ayahnya sering menceritakan kesalehan dan keagungan Imam Syafi'i.

Namun setelah menyaksikan sendiri, persepsinya terhadap Imam Syafi'i berubah 180 derajat, bukan seperti orang alim yang ia sangka.

Iman Ahmad hanya diam saja mendengarkan penuturan putrinya. Pada waktu ngobrol dengan Imam Syafi'i, Imam Ahmad pun menanyakan tiga hal yang disinggung putrinya. Kemudian dengan tenang Imam Syafi'i menjawab:

Baca Juga: 5 Fakta Jessica Jones, Detektif dengan Kekuatan Hebat yang Tidak Hanya Terlihat di Komik, Tetapi Juga di Film

"Aku makan banyak sekali karena aku tahu betul makanan yang kalian hidangkan adalah makanan dari harta yang halal. Bahkan Anda adalah orang yang dermawan. Aku mengetahui sesuatu hal bahwa: Makanan dari orang dermawan adalah obat. Sedangkan makanan dari orang bakhil adalah penyakit."

Imam Syafi'i melanjutkan perkataannya, "Aku tidak sholat malam, karena saat aku merebahkan badanku untuk tidur, aku melihat seolah di depanku terbuka lembaran Al-Quran dan hadits.

Allah memberikan petunjuk kepadaku menyelesaikan 72 masalah fiqih yang aku harapkan bisa bermanfaat untuk umat Islam. Sehingga malam itu aku tidak punya kesempatan untuk sholat malam."

Baca Juga: Gara Gara Pintu Belakang, Ruben Onsu Meradang di Hari Ultah Anaknya, Begini Ceritanya

Imam Syafi'i terus melanjutkan penjelasannya untuk pertanyaan yang ketiga,
"Adapun aku sholat shubuh bersama kalian tanpa berwudhu, karena aku belum tidur. Sepanjang malam aku begadang. Sehingga aku sholat shubuh bersama kalian dengan wudhunya ketika sholat isya''.

Setelah mengetahui penjelasan Imam Syafi'i itu, putri Imam Ahmad pun terdiam, menyadari kekhilafannya.

(Fariduddin Attar, Tadzkirah al-Auliya’) ***

Berita Terkait