DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Virginia Woolf: A Room of One's Own, Teks Sastra dan Feminis yang Penting

image
Buku karya Virginia Woolf

ORBITINDONESIA - A Room of One's Own (1929) karya Virginia Woolf adalah perenungan perseptif tentang gender dan ekspresi diri.

Esai Virginia Woolf yang diperluas ini mengeksplorasi hambatan sosial dan struktural yang dihadapi perempuan saat menciptakan seni.

Virginia Woolf adalah salah satu penulis paling terhormat di era Modernis. Karya-karyanya termasuk novel-novel seperti Mrs Dalloway, To the Lighthouse, dan Orlando – yang semuanya dianggap klasik.

Baca Juga: Juliet Funt: A Minute to Think, Dapatkan Kembali Kreativitas dan Taklukkan Kesibukan Anda

Mengapa saya harus peduli? Pandangan yang kuat pada ide-ide wanita.

Apa yang dibutuhkan seniman untuk membuat karya seni? Ini adalah pertanyaan yang mendorong Virginia Woolf untuk menulis A Room of One's Own, sebuah buku feminis klasik.

Kedipan ini memecah gagasan Kunci dari esai yang berwawasan luas dan profetik ini tentang hubungan rumit antara gender, masyarakat, dan kesuksesan individu.

Anda akan mengetahui bagaimana faktor sosial, ekonomi, dan politik bekerja sama untuk mencegah seniman perempuan mencapai potensi penuh mereka.

Baca Juga: Kisah Hikmah: Kebenaran, Kebohongan dan Kebenaran yang Telanjang

Anda juga akan belajar bagaimana perempuan dapat mengatasi masalah ini dan bagaimana masyarakat dapat membantu lebih banyak perempuan mendapatkan kekuasaan di masa depan.

Dalam sekejap ini, Anda akan belajar bagaimana rasanya menjadi saudara perempuan Shakespeare, mengapa fasis tidak membuat seni yang baik, dan bagaimana mendapatkan pikiran yang laki-laki dan perempuan.

Ide utama dari kedipan ini adalah bahwa wanita belum dapat menjalani kehidupan artistik dan kreatif yang mandiri selama ribuan tahun.

Ini sebagian besar karena, di masa lalu, sebagian besar masyarakat didirikan sehingga uang, pendidikan, dan waktu luang hampir secara eksklusif diberikan kepada laki-laki.

Baca Juga: Waspada, Stres Bisa Memicu Diabetes, Ketahui Cara Mengatasinya

Agar perempuan bisa sukses sebagai seniman, mereka harus memiliki penghasilan tetap dan kamar sendiri di mana mereka bisa bekerja.

Kami berharap bahwa di masa depan, baik pria maupun wanita akan dapat melakukan ini, dan bahwa setiap orang akan dapat bekerja secara kreatif tanpa harus memikirkan jenis kelamin atau perbedaan antara pria dan wanita mereka.

Sumber: Aplikasi Buku Pintar AHA

Editor: Satrio Arismunandar ***

 

Berita Terkait