DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Peringati Hari Lahir Pancasila, Kanwil Kemenkumham Jawa Timur Ajak Jajarannya Bergotong Royong

image
Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Kamis 1 Juni 2023.

ORBITINDONESIA.COM - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Jawa Timur mengajak jajarannya bergotong royong membangun peradaban dan pertumbuhan global sesuai amanat Presiden RI Joko Widodo akrab disapa Jokowi.

Kadiv Administrasi Kanwil Kemenkumham Saefur Rochim di Surabaya, Kamis 1 Juni 2023 mengatakan, Hari Lahir Pancasila adalah momentum penting dalam sejarah panjang bangsa Indonesia.

"Kami mengenakan baju adat untuk menunjukkan bahwa Indonesia ini sangat majemuk, namun tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan sesuai Pancasila," katanya ketika upacara peringatan Hari Lahir Pancasila.

Baca Juga: Denny JA Mengenang Hari Pancasila dan Rekor Dunia

Baca Juga: Bacakan Amanat Presiden Jokowi di Hari Lahir Pancasila, Ibnu Chuldun: Toleransi Jadi Kunci Membangun Bangsa

Baca Juga: Contoh Teks Pidato untuk Memperingati Hari Lahir Pancasila, Bisa Dibaca di Upacara Sekolah

Ia mengatakan, sebagai sebuah ideologi yang fleksibel dan tak lekang oleh zaman, Pancasila mampu menjawab tantangan hari ini dan masa depan. Untuk itu, dia meminta jajarannya terus menjadikan Pancasila sebagai pondasi dari segala hal.

"Baik bermasyarakat, bekerja maupun melayani publik, semua harus berlandaskan Pancasila, harus terus kita pegang teguh untuk memperkokoh kemajuan bangsa," tutur Rochim.

Rochim menegaskan bahwa perjuangan bangsa Indonesia belum usai. Dan harus diteruskan oleh pemimpin pemerintahan ke depannya.

"Di tengah situasi geopolitik yang memanas, Indonesia dengan ideologi Pancasila hadir menjadi titik temu dan jembatan bagi perbedaan yang ada," katanya.

Selain itu, Rochim menjelaskan bahwa Pancasila mengajarkan sikap toleran, keberanian sekaligus menghargai perbedaan. Hal ini membuat Indonesia diakui dunia dengan menjadi pemimpin dalam forum-forum dunia.

"Presidensi G20 dan ASEAN menjadi bukti Indonesia diperhitungkan oleh negara-negara maju di dunia, ini bukti bahwa Pancasila tidak hanya untuk Indonesia, tapi juga relevan untuk dunia," ujarnya.

Untuk itu, Rochim mengajak jajarannya membangun bangsa yang kokoh dan menciptakan dunia yang damai serta sejahtera berlandaskan Pancasila. Salah satunya melalui menolak ekstrimisme, politisasi agama dan golongan serta menolak seluruh bentuk provokasi.

"Mari wujudkan visi Indonesia 2045 menjadi Indonesia Maju, naik kelas dari negara berkembang menjadi negara maju, adil, sejahtera dan merata," tuturnya. ***

Berita Terkait