DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Prof Sumanto Al Qurtubi: Wahabi KW dan Wahabi Ori

image
Ilustrasi demo para polisi penganut Salafi Wahabi di luar negeri. Foto: Arabi21

Hal lain, para "Wahabi KW" ini saya amati juga sangat memusuhi setengah mati dan bahkan memaki-maki para "kiai Nusantara" dan ulama-ulama Sunni lain.

Betul-betul urakan dan tidak tahu diri. Sementara, ironisnya, pada saat yang sama mereka memuji-muji dan memuja-muja "junjungan" dan "tuan" mereka para ulama Wahabi di Saudi dan sekitarnya.

Padahal, kini saya bersama sejumlah ilmuwan sosial Wahabi Saudi sedang bekerja keras meneliti, menulis, dan mendokumentasikan para ulama Nusantara di Arabia, yang memiliki kontribusi luar biasa bagi pengembangan keilmuan keislaman dan dunia pendidikan di Jazirah Arab.

Baca Juga: 30 Quote dari Para Tokoh Bangsa Indonesia tentang Persatuan untuk Memperingati Hari Lahir Pancasila

Sepertinya memang dimana-mana "anjing kampung" itu jauh lebih galak daripada pemiliknya.

Para "jongos" juga merasa lebih memiliki rumah ketimbang "tuan rumah"-nya itu sendiri. Begitu pula sikap para "Wahabi KW" yang jauh lebih norak ketimbang "Wahabi Ori".

Oleh: Prof. Sumanto Al Qurtubi (Dosen Antropologi di King Fahd Petroleum University, Arab Saudi) ***

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait