Webinar Satupena, Satrio Arismunandar: Reformasi Demokrasi Bisa Gagal Akibat Kurangnya Kemauan Politik
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 25 Mei 2023 19:30 WIB
Kelompok-kelompok ini mungkin menggunakan pengaruh, sumber daya, atau koneksi mereka untuk merusak atau menghalangi langkah-langkah reformasi. “Hal ini membuat pendukung reformasi sulit untuk melakukan perubahan yang berarti,” tegas Satrio.
Ditambahkan oleh Satrio, reformasi demokrasi seringkali merupakan proses yang panjang dan kompleks, yang membutuhkan kesabaran, ketekunan, dan visi jangka panjang.
Jika upaya reformasi didorong oleh pertimbangan politik jangka pendek atau jika ada ketidaksabaran untuk hasil yang cepat, hal itu dapat menyebabkan reformasi yang terburu-buru atau tidak memadai yang gagal mengatasi masalah mendasar.
Baca Juga: Kapan Wakapolres Binjai Kompol Agung Basuni Berselingkuh dengan Istri Orang, Ternyata Sejak...
Selain itu, kata Satrio, reformasi demokrasi bergantung pada keberadaan institusi yang kuat, yang dapat menegakkan prinsip-prinsip demokrasi dan menjamin akuntabilitas.
“Jika institusi seperti peradilan, legislatif, atau badan pemilu lemah, korup, atau tunduk pada campur tangan politik, menjadi tantangan untuk menerapkan dan mempertahankan reformasi demokrasi secara efektif,” jelasnya. ***
Silakan simak berita lain ORBITINDONESIA.COM di Google News.