DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Derita Rakyat Palestina: Yang Lebih Buruk Dari Mati di Gaza Adalah Hidup di Gaza

image
Anak Palestina mencoba mengeluarkan sepeda dari rumahnya di Gaza yang hancur dibom Israel.

“Saya berbicara kepada Anda karena pesawat musuh membom semua tempat sipil,” tambah Iskhuntana. “Semua roket semakin agresif. Tidak ada target sipil atau militer; itu semua target sipil yang menjadi sasaran. Tidak ada yang aman dan terjamin.”

Malak Nidal adalah seorang gadis berusia 16 tahun yang duduk di kelas 10. “Tidak ada tempat yang aman di Gaza,” dia bersaksi. “Saya lebih suka tinggal di rumah dan mati di rumah saya, lebih baik daripada tinggal di daerah ini,” kata Nidal.

“Saya berbicara dengan Anda sekarang ketika kita sedang berperang, dan saya tidak tahu apakah saya akan mati sekarang pada saat ini. Pesawat berada di atas kepala saya, dan kami mendengar banyak suara saat ini saat saya sedang berbicara dengan Anda.” ***

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait