DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Sejarah Hari Tiara Internasional, Ternyata Jadi Perhiasan Pertama untuk Perempuan dari Zaman Persia

image
Ilustrasi, Hari Tiara Internasional untuk menjunjung tinggi kedudukan perempuan.

Jika melihat National Today, Hari Tiara Internasional ditetapkan pada tahun 2005 dalam sebuah acara bernama “Seasons of Success.”

Tanggal 24 Mei dipilih karena bertepatan dengan hari kelahiran Ratu Victoria yang melambangkan kemewahan seperti halnya perhiasan tiara.

Baca Juga: Gejala yang harus diperhatikan pada Hari Skizofrenia Sedunia dan meningkatkan Kesadaran Kesehatan Mental

Pada zaman dahulu perhiasan tiara digunakan oleh pria dan perempuan untuk menunjukan status dan derajat mereka di masyarakat.

Perhiasan tiara juga digunakan oleh penguasa kerajaan pada zaman dahulu untuk menunjukan kekuasaan mereka di atas rakyat.

Para raja Persia sering kali memakai penghias kepala ini dengan dihiasi banyak permata dengan kerucut kecil di puncaknya, sebab itulah akhirnya disebut sebagai tiara.

Baca Juga: Sering Minta Uang di Jalanan, Manusia Silver di Jember Kepergok Naik Moge! Begini Penjelasan Polisi

Kemudian orang Romawi dan Yunani Kuno juga mengenakan hiasan kepala namun berbentuk karangan bunga yang menghiasi kepala.

Pada akhir kekuasan Romawi menurun Tiara menjadi kurang populer, penghias kepala ini kembali populer pada abad ke-18 namun sebagian besar dikenakan oleh wanita.

Tiara semakin populer pada saat Napoleon menghadiahi istrinya Josephine de Beauharnais beberapa tiara.

Halaman:
1
2
3
4

Berita Terkait