DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Profil Lengkap Tjo Wie Tay, Anak Yatim yang Suka Mencuri, Kini Jadi Pendiri Toko Buku Gunung Agung

image
Foto Tjo Wie Tay dengan teman kelasnya di Sekolah Bogor

Baca Juga: Update Terbaru Ferdy Sambo Tetap Melawan Vonis Mati, Upaya Banding Ditolak Hakim, Kini Mengajukan Kasasi

Karena kenakalannya ini, Tjo Wie Tay harus dipindahkan ke Bogor dan masuk ke dua sekolah yang berbeda imbas dari ulahnya sendiri.

Namun Tjo Wie Tay juga dikenal sebagai anak yang pemberani, kala dia berkenalan dengan tentara Jepang yang mulai masuk ke Provinsi Banten kala itu.

Sikap Tjo Wie Tay ini membuatnya berhasil mendapatkan sepeda dari tentara Jepang yang terkesan dengan keberaniannya.

Namun karena sikap beraninya inilah yang membuat Tjo Wie Tay yang berhasil membuatnya mampu melihat peluang bisnis.

Tjo Wie Tay yang saat itu berusia 13 tahun harus kembali ke Jakarta usai diusir oleh pamannya dan harus berhadapan dengan kenyataan jika kondisi keuangan ibunya belum membaik.

Karena itulah Tjo Wie Tay harus mencari uang penghasilannya sendiri dengan berbagai cara yang bisa dia tempuh.

Salah satu trik yang masih dia coba adalah dengan kembali mencuri dan menjual buku kakaknya demi mendapatkan uang 50 sen.

Namun ketika stok bukunya sudah habis, dia menjajal kemampuannya dalam melakukan aksi pertunjukan senam dan aerobatik.

Tjo Wie Tay terus mencari peluang baru, kali ini dia menjual rokok keliling dan sifat nekat dan pemberaninya kembali muncul.

Tjo Wie Tay berani menemui saudagar pedagang kaya bernama Lie Tay San untuk menjalin persahabatan dan kongsi dagang.

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait