ORBITINDONESIA - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Menko Polhukam) Prof Moh. Mahfud MD mengatakan bahwa Irjen Ferdy Sambo sempat berupaya membuat kebohongan di depan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas)

Hal tersebut, diterangkan Mahfud MD, sebelum kasus pembunuhan terhadap Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo terangkat ke permukaan.

Mahfud MD menerangkan, Irjen Ferdy Sambo pernah mengundang anggota Kompolnas ke kantornya.

Baca Juga: Kalah Melawan Borneo FC, Persik Kediri Mohon Maaf, Netizen: Joanderson Out! Strikermu Ijolno Sego Pecel

“Satu ke Kompolnas (Komisi Kepolisian Nasional), Hari Senin Kompolnas diundang Ferdy Sambo ke kantornya," kata Mahfud MD dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.

Mahfud MD mengatakan alasan Irjen Ferdy Sambo mengundang anggota Kompolnas ke kantornya.

"Hanya untuk apa? Hanya untuk nangis-nangis di depan Kompolnas,” ungkapnya.

Baca Juga: Borneo FC Bukanlah Tim Kaleng Kaleng

Mahfud MD juga menerangkan, Irjen Ferdy Sambo mencoba meyakinkan Kompolnas bahwa dirinya adalah pihak yang teraniaya.

“Saya (Ferdy Sambo) teraniaya, kalau saya sendiri ada di situ saya tembak habis dia katanya gitu,” ujarnya.

Tidak hanya kepada anggota Kompolnas, hal serupa juga pernah dilakukan kepada sejumlah anggota dewan. Namun Mahfud MD tidak menyebutkan namanya.

Baca Juga: Bongkar Praktik Perjudian Online, Polda Metro Jaya Giring Puluhan Orang ke Kantor Polisi

Mahfud MD juga pernah mencoba menghubungi anggota dewan yang dimaksud untuk dikonfirmasi.

“Saat saya telepon, tidak diangkat,” ujarnya.*** (Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dalam judul Skenario Terbongkar! Mahfud MD Bongkar Ferdy Sambo Sempat Nangis-Nangis ke Kompolnas dan...)