Islah Bahrawi: Amien Rais yang Makin Redup dan Kehilangan Momentum
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 21 Mei 2023 12:35 WIB
"Presidents are selected, not elected", kata Roosevelt. Siapa saja boleh merasa terpilih untuk menjadi presiden, tapi jika tidak dipilih akan percuma - sekedar jadi "gelandangan politik".
Dan secara pribadi, saya pernah mengagumi Amien Rais. Ketika dia mulai jadi penghasut, saya menjauh agar tidak terhasut.
Adagium yang mendominasi Amien Rais belakangan ini hanya untuk membenci Jokowi, selebihnya adalah kegagalan untuk menenteramkan dirinya sendiri.
Baca Juga: Menikmati Panorama 8 Pantai di Taman Nasional Baluran Situbondo, Wisata Bahari Baru yang Lagi Hits
Sejak itu koordinat kekaguman semakin sulit bertemu dalam satu titik, bahkan absis dan ordinat itu nampaknya semakin menjauh.
Mungkin karena Amien berusaha kembali ke masa lalu, sementara orang-orang yang pernah mengaguminya hanya memikirkan masa depan. Mungkin karena itu juga Amien Rais sejak dulu hanya memiliki popularitas, bukan elektabilitas. Mungkin..
Oleh: Islah Bahrawi
(Dikutip dari grup WA Red Palms 1990, 21 Mei 2023). ***