Sejarah Hari Peringatan Reformasi, Berawal Dari Kebangkrutan Ekonomi Indonesia di Masa Presiden Soeharto
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 21 Mei 2023 15:12 WIB
Baca Juga: Menikmati Panorama 8 Pantai di Taman Nasional Baluran Situbondo, Wisata Bahari Baru yang Lagi Hits
Sedangkan ada mahasiswa lainnya mengalami luka-luka harus dibawa ke RS Sumber Waras untuk mendapat perawatan.
Melihat kondisi demonstrasi yang semakin tidak terkendali dan jatuhnya korban dari mahasiswa Trisakti ini DPR/MPR sepakat untuk menggelar sidang paripurna.
Sidang paripurna yang diadakan pada 19 Mei 1998 menandakan hari reformasi dan kejatuhan Presiden Soeharto sudah dekat.
Ada sejumlah tokoh yang hadir di Istana Negara hingga akhirnya berujung terwujudnya salah satu tujuan besar reformasi.
Nama-nama tokoh itu adalah Emha Ainun Nadjib, Megawati, Amien Rais, Yusril Ihza Mahendra, Nurcholis Madjid, dan tokoh lainnya.
Hingga hasilnya, pada hari Kamis, 21 Mei 1998, Soeharto menyatakan bahwa dia melepaskan jabatannya sebagai Presiden.
"Saya memutusken untuk menyataken berhenti dari jabatan saya sebagai Presiden Republik Indonesia terhitung sejak saya bacaken pernyataan ini, pada hari ini, Kamis 21 Mei 1998," ucap Presiden Soeharto kala itu.