ORBITINDONESIA.COM – Masyarakat Indonesia diundang untuk menghadiri pertemuan persahabatan dengan Presiden Republik Islam Iran, Ayatullah Ebrahim Raisi, pada Selasa, 23 Mei 2023 di Jakarta.

Undangan itu beredar di media sosial. Acara itu diselenggarakan oleh Islamic Cultural Center (ICC), Jakarta. Pertemuan dengan Presiden Ayatollah Ebrahim Raisi direncanakan di Aula Islamic Cultural Center.

Rangkaian acara akan dimulai pukul 17.00 WIB, dan akan ada salat maghrib bersama Presiden Republik Islam Iran, Ayatullah Ebrahim Raisi.

Baca Juga: LSI Denny JA: Prabowo Capres Pertama yang Lolos ke Putara Kedua

Alamat ICC adalah Jl. Buncit Raya No.1, RW.7, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Info tentang acara ini bisa mengontak Mas Mujib (0822-9895-0796). Atau mengecek di:

Website: https://icc-jakarta.com/agenda

WA Group: https://chat.whatsapp.com/Hn3CXCvCiXz3r6V853KlcT

Telegram Channel: https://t.me/iccjakarta

Live Youtube: https://youtube.com/@iccjakartatv

Baca Juga: Surya Paloh, Boss Oligarki Perusak Demokrasi Indonesia

Catatan dari penyelenggara, warga tidak diperkenankan membawa serta anak-anak di bawah usia 13 tahun. ICC juga tidak menyediakan parkir, sehingga warga dipersilakan parkir di Delta atau Pejaten Village Mall.

Warga dimohon untuk mengikuti segala peraturan yang diberlakukan dalam acara. Segala hal yang menyalahi SOP Keamanan, akan ditindak tegas.

Sebelum kunjungan Presiden Iran ke Indonesia, Presiden Joko Widodo dan Presiden Iran Ayatullah Sayid Ebrahim Raisi telah melakukan pembicaraan diplomatik melalui panggilan telepon pada 6 April 2023.

Dalam percakapan telepon itu, Ayatullah Ebrahim Raisi menjelaskan situasi Palestina saat ini. Ebrahim Raisi menekankan soal dukungan pada hak-hak rakyat Palestina dan memerangi Zionis Israel, yang menjajah Palestina.

Baca Juga: Sebanyak 862 Bacaleg dari 18 Partai Politik Perebutkan Kursi DPRD Kabupaten Cirebon, Ternyata 36 Persen Wanita

Raisi juga menyerukan diadakannya pertemuan darurat Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Serta membuat keputusan bersama untuk membela bangsa Palestina yang tertindas, dan menghadapi kejahatan rezim Israel.

"Kami percaya bahwa Dunia Islam, sebagai blok yang berpengaruh dalam persamaan global, membutuhkan lebih banyak konvergensi, dan karenanya, kami menyambut setiap inisiatif untuk memperdalam hubungan antar negara Islam," kata Raisi waktu itu.

Iran dan Indonesia memiliki hubungan diplomatik yang panjang. Hubungan Teheran dan Jakarta telah berusia 70 tahun.

Raisi menekankan penguatan kerja sama ekonomi dan hubungan perdagangan kedua negara. Ia berharap, kerja sama Iran dan Indonesia akan membuat lompatan yang signifikan, terutama dalam arah kesejahteraan dan kepentingan kedua negara.***