Karena menjadi teman dekat, dia mengaku dapat mengkritik kebijakan Menkes Budi setiap saat.

“Saya teman Menkes tiap saat bisa saya kritik kapan saja. Saya bukan bawahnnya. ASN mah kalau mau jilat itu jilat atasannya langsung promosiin. Saya eselon 4 di DKI, THP sudah Rp 34 juta sebulan ngapain capek-capek jadi eselon 2 Kementerian (Kesehatan). Kalau gak kenal saya, jangan nakal,” cuit dokter Ngabila Salama di akun Twitter @Ngabila.

Baca Juga: Piala Sudirman 2023: Menang Dramatis, Jepang Tatap Semifinal dan Menunggu Hasil China Melawan Indonesia

Siapakah dokter Ngabila Salama? Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah profil lengkap dokter Ngabila Salama:

Dokter Ngabila Salama merupakan dokter umum berkelamin perempuan kelahiran Jakarta, 25 Oktober 1989.

Artinya, saat artikel ini ditulis dirinya berusia 33 tahun.

Baca Juga: Warga Indonesia Diundang Bertemu Presiden Iran Ayatullah Ebrahim Raisi di Jakarta, Selasa 23 Mei 2023

Dokter yang tinggal di Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim) tersebut diketahui merupakan ASN di Dinkes DKI Jakarta dan menjabat sebagai Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi sejak 2019.

Ngabila Salama mendapatkan gelar dokternya dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) pada 2012.

Dia kemudian melanjutkan pendidikannya untuk program magister di Fakultas Kesehatan Masyarakat UI pada 2014 hingga lulus pada 2016.