DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Diduga Ada Kampanye Terselubung di Program Jember Berbagi, Bawaslu: Ada 9 ASN yang Melanggar Netralitas

image
Bupati Jember Hendy Siswanto ketika menghadiri program Jember Berbagi

ORBITINDONESIA.COM- Program Jember Berbagi yang digelar Pemkab Jember sepanjang Ramadhan, diduga ada kampanye terselubung.

Program Jember Berbagi yang melibatkan ASN dan Bupati Jember Hendy Siswanto itu, diduga melakukan kampanye terselubung dengan mengajak menantunya yang maju menjadi Caleg.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jember menyebutkan sembilan pejabat pemerintah kabupaten setempat diduga melanggar asas netralitas.

Baca Juga: Rektor Universitas Pelita Bangsa Langsung Pecat Dosen Cabul yang Minta Jatah Tidur Bareng Karyawati AD

Pelanggaran itu, berdasarkan hasil pemeriksaan dan klarifikasi yang dilakukan selama dua pekan.

"Sembilan orang itu terdiri dari pejabat organisasi perangkat daerah dan kepala daerah, namun mohon maaf kami belum bisa menyampaikan rinciannya karena itu informasi yang dikecualikan," kata Komisioner Bawaslu Jember Dwi Endah Prasetyowati, Jumat 19 Mei 2023.

Menurutnya hasil pemeriksaan tersebut menindaklanjuti laporan dari Jaringan Edukasi Pemilu untuk Rakyat (JEPR) yang melaporkan dugaan pelanggaran netralitas para pejabat dan kepala daerah dalam kegiatan Jember Berbagi yang dilakukan selama bulan Ramadhan 1444 Hijriah.

Baca Juga: Manuver Anies Baswedan, Surya Paloh, Nasdem Seusai Johnny G Plate Ditetapkan Tersangka Korupsi

"Dalam laporan itu tercatat sebanyak 55 orang pejabat yang diduga melanggar peraturan perundang-undangan, sehingga kami tindaklanjuti dengan meminta klarifikasi keterangan pelapor, saksi, terlapor, pihak terkait, dan saksi ahli," tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa sebanyak 66 orang sudah dimintai klarifikasi termasuk Bupati Jember Hendy Siswanto dan penanganan laporan tersebut dilakukan selama 14 hari sesuai dengan ketentuan.

Halaman:
1
2

Berita Terkait