ORBITINDONESIA.COM - Piring itu pecah. Kita tahu Johnny G Plate itu adalah teman akrab Riza Chalid, pialang BBM yang mensupport Petral sebelum dibubarkan Jokowi.

Riza Chalid lama masuk lingkaran Cendana. Saat Cendana bubar, dia bergeser ke Cikeas. Selama 10 tahun dinasti Cikeas berkuasa, lumayan dia mengelola BBM yang masuk Petral.

Kalau BBM Indonesia impornya 1 juta barrel per hari maka di Cikeas saja Riza Chalid sudah mengelola 3,65 miliar barrel untuk dipasok ke Indonesia.

Baca Juga: Puluhan Perusahaan di Tangerang Buka Lowongan Pekerjaan Mei Ini, Cek Persyaratannya di Sini

Duitnya hitung sendiri, yang menerima komisi baik pribadi, partai, dan seterusnya mencucinya di mana. Yang masuk ke pengusaha abu-abu untuk dikelola, siapa saja sulit kita lacak. Tapi besar jumlahnya, dan pasti ada.

Korupsi Johnny G Plate Rp 8 triliun itu besar. Bayangkan duit itu mengalir ke mana saja. Dia Sekjen Partai Nasdem, apa Nasdem yang ikut mengerami duit yang panas adem itu.

Ingat, waktu Anies berkeliling naik private jet, itu kan pesawatnya Riza Chalid, dan saat itu Johnny G Plate ikut berkeliling mengawal Anis. Menteri aktif, mengawal orang yang mau nyapres, Johnny G Plate tak beradab.

Kita sudah lama tahu kenapa partai selalu ribut rebutan kursi menteri dan hobby koalisi. Tujuannya hanya kalau ada menteri dari partainya bisa dijadikan sapi perah partai. Tidak mungkin Johnny G Plate makan sendiri itu duit. Pasti ada yang ngentit.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Bali United Resmikan Adilson Maringa Pengganti Nadeo Argawinata

Ibarat piring dan sesuai namanya, sekarang piring itu pecah. Apa karena kebanyakan isi atau sengaja dijatuhkan, hanya mereka dan setan yang tahu.

Sesuatu yang berlebihan pasti tak baik dan ada waktunya ditunjukkan.

Terciduknya Johnny G Plate sebagai piring partai Nasdem pasti berpengaruh kepada pencapresan Anies. Apalagi kalau Surya Paloh masih ada urat malunya. Dia pernah berkata, kalau ada kadernya korupsi, Nasdem akan dibubarkan. Wallahu a'lam.

Ini mungkin akan sama seperti janji Amien Rais yg mau jalan kaki Yogyakarta - Jakarta, atau janji Anas Urbaningrum yang mau digantung di Monas.

Baca Juga: Najwa Shihab Minta Konser Coldplay di Jakarta Digelar Dua Hari, Jawaban Chris Martin Bikin Fans Ngarep

Janji orang partai itu seperti fatamorgana. Seolah ada, tapi tiada.

Jangan percaya mulut buaya, karena dia tak punya indra perasa. Bukan cuma makanan, piringnya saja ikut dimakan.

Penulis: Iyyas Subiakto, 17 Mei 2023.***