DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Konser Coldplay di Jakarta Disebut Sebarkan Gerakan LGBTQ, Mahfud MD Bilang Begini!

image
Moh Mahfud MD bilang ini terkait aksi penolakan konser Coldplay di Jakarta.

ORBITINDONESIA.COM – Konser Coldplay di Jakarta masih menjadi perbincangan hingga hari ini karena dianggap menyebarkan gerakan dan nilai LGBTQ.

Chris Martin yang sering memberi dukungan terhadap kelompok LGBTQ berujung penolakan kepada konser Coldplay di Jakarta.

Rencananya konser Coldplay di Jakarta akan digelar pada 15 November 2023 mendatang dan mendapat respon dari Menkopolhukam, Mahfud MD.

Baca Juga: Prediksi Skor Pertandingan Manchester City vs Real Madrid di Leg 2 Semi Final Liga Champions

Dalam konten Youtube Najwa Shihab bersama Jovi dan Andovi da Lopez, mengundang Mahfud MD untuk membahas konser Coldplay di Jakarta ini.

Najwa yang awalnya memberikan pertanyaan tentang penolakan konser Coldplay di Jakarta pada konten yang diposting pada 16 Mei 2023 ini.

Menurut Mahfud MD, penolakan seperti yang disuarakan oleh beberapa pihak terkait konser seperti ini sudah biasa ada di Indonesia.

Baca Juga: Setelah Johnny Plate Ditahan Atas Dugaan Korupsi, Surya Paloh, Nasdem dan Anies Baswedan Mau ke Mana

“Ini kan hiburan, gak apa-apa sih kalau menurut saya, iya nonton aja kalau mau nonton,” ucap Mahfud MD.

Bahkan Mahfud MD tidak segan menyiapkan aparat keamanan yang dikhususkan untuk mengawasi jalannya konser Coldplay agar berjalan lancar.

Mahfud MD mengingatkan jika konser apapun yang berjalan dan diselenggarakan di Indonesia tidak melanggar hukum apapun yang berlaku.

Baca Juga: Film Fast X sedang Tayang di Bioskop, Simak Sinopsis Lengkap dan Daftar Pemain Aksi Terakhir Vin Diesel

Menurut menteri berusia 66 tahun itu dalam setiap lagu atau karya seni pasti mengandung pesan positif yang bisa diambil oleh penontonnya.

Hal itu diamini oleh Najwa yang mengatakan jika band Coldplay adalah grup yang menaruh perhatian khusus tentang isu lingkungan dan perubahan iklim.

Tiket konser Coldplay sendiri sudah mulai dijual hari ini dan bisa dibeli oleh penggemar yang ingin datang ke Gelora Bung Karno.

Baca Juga: Memilih Pemimpin Untuk Keluar dari Middle Income Trap Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Persaingan untuk mendapat tiket pun sangat ketat dan berburu dengan waktu agar tidak kehabisan.

Alhasil tiket konser Coldplay yang dijual online langsung soldout dalam waktu 6 menit oleh penggemar band asal Inggris itu.

Penolakan terhadap Coldplay disuarakan oleh Wasekjen Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin, yang mengatakan Chris Martin dkk menyebarkan nilai LGBTQ yang tidak bisa diterima di Indonesia.

Baca Juga: Tertinggal di Bandara, Pertanda Sial Real Madrid Jelang Laga Kontra Manchester City di Leg 2 Liga Champions

Novel menambahkan jika Indonesia adalah negara yang menganut ideologi Pancasila dan sama sekali tidak mendukung gerakan LGBT.

Indonesia sebagai negara yang mayoritas penduduk muslim harus tegas menolak pesan-pesan berkonotasi LGBT.

Melansir postingan akun Instagram infia_fact, Novel juga meminta agar penolakan ini juga secara tegas disampaikan oleh pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Trailer terbaru Film Extraction 2, Chris Hemsworth Kembali Jadi Tyler Rake dan Punya Anak Perempuan

Novel mengatakan masih ada banyak grup musik lain yang tidak mendukung gerakan LGBT dan masih terbuka untuk datang ke Indonesia.

Novel juga menghimbau kepada panitia penyelenggara atau promotor konser untuk membatalkan konser yang akan digelar pada 15 November 2023 tersebut.

Pendakwah berusia 50 tahun itu mengatakan setiap tamu yang datang ke Indonesia harus menghormati nilai-nilai yang dianut Indonesia.

Baca Juga: SEA Games 2023: Sambil Menangis, Ofisial Thailand Meminta Maaf Pasca Pukul Sumardji

Kedatangan Coldplay ke Jakarta adalah kunjungan pertama mereka sejak debut di tahun 1997.**

Kamu bisa mendapatkan beragam informasi dan artikel lainnya dari OrbitIndonesia.com di Google News.

Berita Terkait