Di mana wasit yang memimpin pertandingan mengambil bola untuk menghentikan pertandingan bisa diakibatkan karena pelanggaran atau pemain yang cedera.

Dalam hal ini wasit Ali Al-Hatmi Qasim meniupkan peluit karena Witan Sulaiman mendapat pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu pemain Thailand.

Baca Juga: Jadi Tersangka Korupsi, Ini Deretan Harta Kekayaan Menkominfo Johnny G Plate, Capai Rp 191 Miliar

Aturan tentang dropped ball ini juga diatur dalam International Football Association Board (IFAB), badan yang mengatur tentang cara bermain sepakbola di bawah naungan FIFA.

Peraturan yang mengatur dropped ball tertuang dalam pasal 8 poin 2 yang membuat gol Ramadhan Sananta sah.

Perihal Rizky Ridho yang melepaskan tendangan umpan jarak jauh juga tidak melanggar aturan apapun, karena masih tertuang dalam aturan IFAB yang sama.

Baca Juga: Menkominfo Johnny G Plate Ditahan Kejagung, Ini Daftar Tersangka Kasus Korusi Proyek BTS dan Perannya

Disebutkan dalam regulasi tersebut jika situasi setelah dropped ball bola masuk ke gawang tanpa menyentuh dua pemain maka pertandingan berlanjut dengan dua hal.

Yang pertama adalah tendangan gawang jika bola masuk ke gawang lawan, sedangkan yang kedua adalah tendangan pojok jika bola masuk ke gawang tim yang mendapat dropped ball.

Dalam laga Indonesia vs Thailand, wasit Ali Al-Hatmi Qasim memutuskan gol Sananta secara resmi sah.