DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Keruntuhan Silicon Valley Bank, Dampak Kripto dan Undang-Undang Penyeimbangan Fed

image
Ilustrasi runtuhnya Silicon Valley Bank yang berdampak ke Kripto

Namun, peristiwa ini menyoroti kerentanan stablecoin, karena USDC untuk sementara kehilangan pasaknya dan stablecoin lain seperti DAI mengalami fluktuasi nilai.

Tanggapan industri terhadap keruntuhan SVB sangat cepat dan tegas, dengan perusahaan, regulator, dan pejabat pemerintah bekerja sama untuk menstabilkan situasi.

Federal Deposit Insurance Corp. (FDIC) memfasilitasi resolusi SVB Bank, dan Federal Reserve mengumumkan Bank Term Funding Program (BTFP) untuk mendukung bisnis dan rumah tangga Amerika.

Baca Juga: Brentford Sukses Kandaskan Perlawanan West Ham United di GTech Community Stadium pada Pekan ke 36 Liga Inggris

Federal Reserve menghadapi tantangan memerangi inflasi sambil menghindari krisis keuangan menyusul runtuhnya Bank SVB. Bank sentral telah mengumumkan BTFP, memberikan pinjaman satu tahun kepada bank, serikat kredit dan lembaga keuangan lainnya yang menawarkan agunan.

Program ini memungkinkan The Fed untuk memenuhi perannya sebagai lender of last resort, memastikan stabilitas sektor perbankan sambil terus memerangi inflasi.

Kesimpulan

Runtuhnya Bank SVB telah mengganggu lanskap keuangan, menyebabkan perubahan signifikan di pasar kripto dan sektor perbankan. Tanggapan industri terhadap tantangan ini sangat cepat, dengan perusahaan, regulator, dan pejabat pemerintah bekerja sama untuk menstabilkan situasi.

Jika Federal Reserve menjalankan tindakan penyeimbangan yang rumit ini, masih harus dilihat bagaimana dampak jangka panjang dari keruntuhan SVB akan membentuk dunia keuangan.

Baca Juga: SINGKAT dan PADAT Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Bendera Tema Hari Keluarga Internasional

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait