Ahmad Yusuf: Komunis Itu Tidak Identik Dengan Ateis
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 14 Mei 2023 10:30 WIB
Semaoen tidak terima dikeluarkan begitu saja. Ia membentuk Sarekat Islam Merah, dan mempengaruhi kongres SI di Madiun tahun 1923. Kongres digambarkan ribut dan saling serang. Mirip-miriplah dengan pemilihan ketua DPR sekarang.
Akhirnya berpisahlah Sarekat Islam dan PKI. SI sendiri berubah menjadi Partai Sarikat Islam Indonesia (PSII). Dalam buku "Manuskrip Sejarah PKI (1920-1965), Busjarie Latif mengatakan 35 ribu anggota SI gabung ke dalam Partai Komunis Indonesia.
Baca Juga: KPK Sita Aset Bupati Nonaktif Mamberamo Tengah Papua Ricky Ham Pagawak Bernilai Rp30 Miliar
Jika melihat sejarah, anggota Partai Komunis bukan tidak percaya Tuhan. Mereka bahkan sebagian besar beragama Islam karena berasal dari Sarekat Islam.
Masuknya mereka ke PKI karena semangat melawan Kapitalisme, bukan karena tidak percaya Tuhan.
Jadi kini tentu bisa dipahami bahwa anggota-anggota PKI juga banyak yang bertauhid. Maka tidak benar jika PKI itu sudah pasti tidak ber-Tuhan.
(Dikutip dengan beberapa editing dan perubahan judul dari tulisan Ahmad Yusuf) ***