Hal ini ditegaskan dalam surah al-Hadid ayat 7: “Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu, yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan sebagian dari hartanya memperoleh pahala yang besar.” (QS. Al-Hadid : 7) .

Sifat sombong yang kedua adalah berasal dari hati. Banyak orang tidak menyadari, perbuatannya yang mengandung sifat takabbur.

Sifat ini banyak dimiliki oleh orang berilmu. Karena ia merasa lebih pandai dari orang lain, seringkali dengan sengaja ataupun tak sengaja, ia merendahkan orang lain yang ilmunya lebih sedikit.

Baca Juga: Pecinta Drakor Siap Ngebucin Kim Woo Bin Tampil dalam Black Night Tayang di Netflix, Simak Sinopsisnya

Yang dia tidak sadari adalah boleh jadi dia pintar dalam ilmu iptek, namun dia lemah dalam ilmu agama, ataupun sebaliknya. Padahal segala macam ilmu semua bersumber dari Allah SWT.

Allah yang menciptakan manusia dan Allah pula yang mengangkat derajat manusia. Namun Allah pula yang menurunkan derajat manusia. Semua merupakan kehendak Allah SWT.

Kemuliaan hanya akan diberikan kepada orang yang bertaqwa dengan sebenar-benarnya. Ini sesuai dengan firman Allah SWTdalam surah At-Tin ayat 4- 6, sebagai berikut:

Baca Juga: SEA Games 2023: Sejarah Tercipta, Basket Putri Indonesia Raih Emas

“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya neraka, kecuali orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.” (QS. At-Tin : 4-6).

Semoga uraian singkat ini dapat mengingatkan, sedikit saja ada rasa sombong --baik secara lahir maupun batin-- akan menjauhkan kita dari rahmat Allah SWT.***